Myungsoo
POV
“mak-maksudmu?”
tanyanya bingung. Aku menghela nafas. “Lee changsun.. yah.. yang kamu kenal
sebagai Lee joon hyung.. aku tak suka terhadapnya.. aniy.. aku membencinya.”
Jawabku serius. Cheondung terbelalak, “tap-tapi ke kenapa?” “dia menghancurkan
dua impianku yang paling aku impikan.” “ko-kok bisa? Mungkin saja bukan joonie
hyung yang-” “dia mempermalukanku di sebuah acara yang kebetulan kami syuting
bersama.. hal itu membuat PD acara tersebut memutuskan kontrakku, padahal waktu
itu aku belum di infinite, aku masih namja yang sangat biasa.. dan dan dia juga
yang telah menghancurkan hubunganku dengan mantan kekasihku dulu.. dialah
penyebab perginya kekasihku.. kau asal kau tahu karna ditinggal olehnya,, kini
kekasihku menjadi gila dan bun-bunuh diri, mungkin dia tak menyadari kalau aku
yang kekasihnya telah dia rebut, buktinya dia tak menggubris diriku yang kini
di infinite” Aku menunduk aku merasakan panas dimataku.. ‘aish.. aku namja
kuat!!’ aku mengusap air mataku dengan kasar. “kau ingat pertama kali kita bertemu? A-aku
sebenarnya aku sedang mengintainya dan merencanakan balas den-dendam
terhadapnya, tapi saat itu kau tanpa sengaja memergokiku sedang bertingkah aneh
dan sejak-sejak aku bertemu denganmu.. aku-aku lupa akan rencanaku dan lebih-lebih
mementingkan per-persahabatan kita, kau tahu kan kalau kita ini sudah seperti
sau-saudara? Tapi cheondung-a.. sikapnya dan member MBLAQ lain terhadapmu itu
keterlaluan.. karna-karna hal itu aku-aku berniat melanjutkan rencanaku..
aniy.. aku berniat membalaskan dendammu juga..? arasho? Kita-kita lakukan
bersama.. arasho?” ku akhiri penjelasanku dengan senyum penuh kepuasan tapi
cheondung terus memasang wajah shock? nya yang semakin menjadi-jadi.
“cheon-cheondungie?” panggilku ragu. “a-aku tidak ada dendam de-dengan mereka,
amh.. maksudq, mereka tidak jahat terhadapku kok.. myung-myungsoo-aaa.. aku
sangat kaget mendengar joo-joonie hyung telah menghancurkan im-impianmu..
dengan rasa sa-sangat bersalah.. myungsoo-aa.. ma-maafkan joonie hyung yang
telah menyakitimu.. pas-pasti ada alasan dari se-semua ini.. jadi. Aku-aku
mohon ja-jangan ba-balas dendam kepada-kepada MBLAQ. Aku mewakili MBLAQ untuk
me-meminta maaf.. eum,, jeo-jeosangimnida.. je-jeosangimnida..” cheondung
berdiri dan kemudian menundukkan badannya berualang kali, dan dia menangis
kembali. Aku tak bisa jika harus menatapnya menangis lagi. “yah..
cheondung-aa... ka-kamu itu tak bersalah.. mereka yang sa-” “kesalahan MBLAQ
maupun salah satu member MBLAQ merupakan kesalahan kami juga.. termasuk aku
juga.. Myungsoo-ya... jeosang-jeosangimnida” katanya memotong perkataanq.