Rabu, 03 April 2013

MIANHE.... (one shoot)


title : Mianhe
cast : Cheondung MBLAQ, dara 2ne1, MBLAQ member

Cheondung POV
nanen cheondung imnida, ahhh aku tidak tau bagaimana kehidupanku. aku hidup seperti sampah yang tak berguna, aku sudah sekuat tenaga untuk memberi warna dalam hidupku tapi hasilnya adalah nol.
saya park sanghyun ato lebih dikenal dengan panggilan cheondung yah.. member of MBLAQ the visual magnae with his bright smile like a prince. bnyak orang mengatakan seperti itu. fisik boleh dibilang seperti itu tapi kenyataan hidupku jauh dari pandangan masyarakat terhadapku.
aku tak pernah bisa memahami kemauan noonaq, Sandara. dara noona selalu menghindar atau malah cenderung diam tiap kali aku mulai mengajak bicara dengannya. dari masa kecil sampai sekarang aku tak pernah bisa memahaminya.
dimasa pre debutq, aku berupaya untuk berkonsultasi dengan dara noona untuk niatku jadi seorang penyanyi seperti dia tapi tanggapannya hanyalah diam dan mengatakan itu terserah diriku sendiri.


-flash back-
"noona.. dara noona.. bagaimana kalau aku ikut audisi boyband?? bagus tidak?" tanyaku ceria saat q liat noonaku sedang bersantai di depan tv. "um?? ya,, terserah kamu.. kan nantinya kamu yang melakukan itu.." lalu dia pergi beranjak ke kamarnya. 'huft.. dia tak menghiraukanku' batinku. dan tidak lama kemudian ada eommaku dan durami noona (noona keduaq), "eomma... durami noona... kalau aku ikut audisi boyband menurut kalian bagaimana?? ide bagus tidak??" aku mendekati eomma dan noonaq dengan senyuman lembut tulus dari hatiku yang paling dalam, dan aku hanya mendapati jawaban... "ummm.. aku mau masak buat makan siang dulu..ya.." durami noona pergi ke dapur mengabaikan pertanyaanku tadi. "hmmm... eomma capek.. eomma mau ke kamar dulu ya.." eomma pergi menuju kamarnya. rasanya hatiku sangat sakit mendapati sikap mereka yang selalu sperti itu. tanpa sadar air mataku menetes di pipiku dan aku berusaha untuk melupakan hal ini. aku sangat menyayangi mereka jadi hal yang paling baik untuk ku lakukan adalah menerima apapun yang terjadi meskipun sakit rasanya.
-flash back end-

Sudah setahun aku masuk ke group bernama MBLAQ. dan tidak di rumah ataupun di dorm aku selalu mendapati orang2 yang bersifat dingin terhadapku. Adapun seungho hyung adalah leader kita dan dia selalu marah saat aku keliru dalam berbahasa. aku memang tak pandai berbahasa korea dengan baik karna aku lama tinggal di Philipina. tak segan2 seungho hyung membentakku dengan nada tinggi dan hatiku seperti teriris-iris tiap ada seseorang yang membentakku dengan keras.. appo... neomu appo..batinq.
Suatu ketika aku lupa memanggilnya dengan sebutan hyung. "ah.. seungho... saya mau keluar sbentar untuk nyari lauk... kamu mau nitip tidak??" kataku hati2. belum juga aku menggerakkan badanku tiba2 seungho hyung menggebrak meja di depannya. seketika hatiku mencelos saking kagetnya dan badanku gemetaran karna sekarang dia menatapku lurus dan tajam. "YA?? KAMU ITU BENAR2 BODOH ATAU TOLOL HUH??? AKU INI LEADER!! INGAT UMUR TIDAK SIH?? OWHHH.. KAMU TIDAK MENGHARGAI SAYA YA?? HMMM??" bentaknya menatapku tajam. aku semakin gemetaran dan aku merasa kaki dan tanganku lemas tapi sekuat tenaga q usahakan untuk tetap berdiri. "jo-jo-josangimnida.." kataku lemah tapi masih dapat didengar oleh seungho hyung. "aku-aku lu-lupa hy-hyung..." kataku. "LUPA? LUPA HANYA KEPADAKU... HUH..OKEYYY FINE" seungho hyung membentakku lalu menggebrak mejanya lagi lalu keluar dorm dengan membanting pintu. seketika itu air mataku pecah.. dadaku sakit, aku merasa sangat takut. dan disitu ada GO hyung dia hanya menatapku lalu berkata "lain kali panggil hyung mu dengan sebutan yang pantas cheondung." lalu dia berlalu masuk kamar juga. kenapa mereka bersikap begitu dingin terhadapku?? hiks2... aku hanya terduduk lalu memeluk lututku dan menangis sendirian di ruang santai MBLAQ.
Joon hyung dan Mir juga tak kalah dinginnya terhadapku. setiap aku melakukan kesalahan dalam gerakan danceku joon hyung yang paling cermat dan selalu  memarahiku kalau aku melakukan kesalahan, mir juga sangat jeli dalam mengoreksi gerakan2 kami. dan hal itu terjadi secara continue sampai sekarang saat kita sedang mempersiapkan album baru kami. yaaa aku sangat kelelahan pada saat ini sehingga membuatku sedikit tidak konsen saat latihan dance. "YAA!!!! CHEONDUNG KAMU ITU SEDANG LATIHAN DANCE ATAU SEDANG BERGAYA CACING KEPANASAN SIHHH?? kamu apa-apaan.. comeback kita tinggal 2 minggu lagi dan kamu melakukan kesalahan yang fatal huh?? kalau gak niat gak usah ikut latihan" joon hyung membentakku dengan nada suaranya yang tinggi. aku hanya bisa menunduk dan gemetaran. lagi2 aku menjadi lemas dan aku terduduk.. member mblaq lain menatapku dengan heran. aku gak boleh terlihat lemah di depan mereka. aku menahan sekuat tenaga, berusaha menahan badanku yang memaksa untuk roboh ke bawah. dan setelah membungkuk untuk meminta maaf pada joon hyung aku langsung ijin keluar untuk alasan ke kamar mandi, aku berjalan terhuyung-huyung menuju kamar mandi. dan tangisku langsung pecah disitu... 'apa salah aku?' tanyaku dalam hati. "agrhhh" aku merasakan dada bagian bawahku nyeri sekali. sakit sekali...apa ini?? batinku. aku terduduk di lantai karna aku benar2 tidak kuat dengan badanku yang tiba2 terasa lemas. aku meringkuk di lantai merasakan sakit ini yang begitu menyiksa. tidak berapa lama kemudian aku mencium bau amis dan dapat ku rasakan ada air yang mengalir dari hidungku. 'ikke bo ya?' aku mengusap hidungku yang terasa basah dan kudapati tanganku terdapat darah segar. ahhh aku mimisan lagi.. batinku.. dengan sisa tenagaku aku bangkit dan mebersihkan hidungku. 'aku ini kenapa ya?' batinku. aku memang sering merasakan dadaku sakit dan sangat nyeri dan berakhir dengan mimisan.. untungnya selama ini aku masih bisa menahan rasa sakit yang selalu ku rasakan tiap aku terkaget atau aku ketakutan. berobat?? aku tidak memperdulikan sakitku karna menurutku paling juga magh ku sedikit kambuh.. batinku.
Sampai saat dorm MBLAQ kedatangan seorang tamu. namanya Kim sangbae. aku tidak kenal dengan dia maka aku putuskan untuk tetap di kamar. lokasi kamarku dekat dengan ruang tamu dan terdapat ventilasi yang menghubungkannya. sehingga aku dapat mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan. mereka membicarakan hal aneh yang membuatku sangat sedih.. akhirnya aku bisa tau penyebab mereka selalu dingin terhadapku. ternyata aku adalah replace member. member asli sebelum aku ada adalah dia, kim sangbae. dapat ku dengar dengan jelas candaan mereka yang menunjukkan arti 'andaikan sangbae tetap anggota MBLAQ mereka bakal sukses besar2an' seketika itu aq menjatuhkan gelas yang ku pegang karna aku sekarang sudah berdiri di dekat pintu dapur, sebelumnya aku berniat mengambil air minum. mereka menatapku dengan tatapan sedikit iba. "kenapa cheondung?? kenapa kamu jatuhkan gelasmu? tuh kan pecah.." joon hyung menanggapi kelalaianku. "aa.. jo-josangimnida" kataku, mataku sudah mulai ngblur karena mataku sudah siap menjatuhkan air mataku. aku langsung keluar dorm dan menangis. aku tidak memperdulikan security yang menatapku aneh dan kmudian menanyakan keadaanku. aku hanya terus menangis dan menangis, sampai2 rasa nyeri hebat di dekat dadaku muncul lagi, dan kali ini sangat sakit sekali,, aku bangkit lalu menghentikan taksi, aku berencana untuk pulang dan ingin mengadu keluh kesahku dengan keluargaku..
Sesampainya dirumahku, ku dapati eomma, durami noona dan dara noona sedang bercanda di dekat ruang tv. aku pun mendekati mereka tapi mereka menyadari keberadaanku dan seketika itu dara noona langsung masuk ke kamarnya dan dapat ku liat eomma mulai menyalakan tv dan menambah volume nya menjadi agak tinggi. durami noonalah yang menatapku. "noona.." panggilku pelan. "kenapa? aku ada tugas kedokteranku ni... anneyong sanghyun" lalu dia berlalu dan masuk kamar. aku yang tak tau musti gimana langsung menuju kamarku. sekarang ini aku sudah mengetahui alasan member MBLAQ lain menjauhiku akan tetapi aku masih belum mengetahui kenapa keluargaku bersikap dingin begitu?? batinku. lalu aku berniat untuk menanyakan semua ini dan saat aku keluar dari kamarku kudapati mereka berkumpul dan bercanda lagi.. aku mendekati mereka dengan mata sembab dan suara serak.. "eomma.. noona.. apa salah aku? aku telah berbuat kesalahan apa?" aku mulai menangis lagi pelan tapi tetap menatap mereka. mereka hanya terdiam... "EOMMA...NOONA... PLEASE JAWAB AKU.." aku meninggikan suaraku karna aku mulai emosi, mereka tetap saja diam. "AKU SANGAT MENYAYANGI KALIAN... KUMOHON KENA-" sebelum aku menyelesaikan kata2ku, "kau ingin tw?? kau adalah penyebab kematian appa!" dara noona mengatakan dengan mata berkaca2 lalu pergi meninggalkan kami. "kenapa kamu membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman begini hum?" kata eomma ku lalu mengikuti dara ke kakamarnya. begitu juga dengan durami noona.. dia hanya berlalu meninggalkan aku. aku terduduk lemas.. dan berlinang air mata. 'hidupku memang tak berguna..' aku mengikuti mereka ke kamar dara noona. "ngapain kamu kesini?? mau bikin keributan lagi huh? atau.." sebelum durami noona selesai dengan perkataanya aku memotongnya.. "mianhe.." kataku lemas tapi cukup di dengar oleh mereka, lalu aq membalikkan badanku dan pergi menuju keluar rumah dan berniat untuk kembali ke dormku. aku menekan dadaku lagi..."mmmmmhhh.. hhhhahhhh hhhhahhhhh hahhhh.." nafasku sedikit tersengal2, appo... neomu appo... isakku.
Sesampainya di dorm,,, ku dapati beberapa kordi noona ribut2 dnegan kesibukan masing2, ternyata MBLAQ ada mini fan meeting mendadak. untungnya aku sudah kembali batinku. "ya ampun cheondung-ah.. kamu kemana saja sih.. untung udah balik,, sini kurapikan make-up mu" salah satu kordi noona meraih wajahku dan mulai merapikannya. "humm?? cheondung-ah??? kamu demam? kenapa wajahmu panas sekali??" tanyanya khawatir. "an - aniyo.. nan gwenchana" jawabku singkat.
yang benar saja.. saat di tengah acara.. badanku terasa sangat lemas, posisi kita adalah duduk. jadi aku bisa menahan rasa sakit di dadaku yang tiba2 menyerang lagi.. "ummhhhh..." nafasku mulai tersengal-sengal.. aku dapat merasakan keringat dinginku keluar semua.. dan aku bisa merasakan kalau badanku mulai gemetaran karna aku menahan rasa sakit ini. "ummhhh...hhhhhahhh..hhhhahhhh..hhhhahhhh.." reflek aku langsung berdiri tentu saja semua A+ dan member mblaq serta manager hyung mentapku heran.. "cheondung oppa gwenchanayo?? kamu pucat sekali.." pekik salah seorang fan membuat fans yang lain ikut khawatir. aku tetap diam dan mulai menekan bagian dada bawahku yang terasa sangat sakit.. aku mengerang kesakitan.. dan para manager langsung mendatangiku.. "cheondung-ah.. kmu kenapa?" aku dengar suara byongki hyung berteriak gugup dan khawatir, tiba2 aku terhuyung tapi ada yang menangkapku dan memelukku. seketika itu aku dapat mendengar A+ mulai berteriak menyebut namaku dengan histeris dan khawatir. aku hanya melihat kegelapan tapi aku yakin aku masih menatap ke member MBLAQ lain.. "mianhe.. hyungs.. mianhe.." kataku lemah.. aku yakin suaraku cukup bisa didengar oleh mereka. dan aku merasakan tubuhku diangkat oleh ntahlah dan dibawa ke mobil.. sampai aku merasakan pandanganku mulai kembali normal meski masih sangat memusingkan kepalaku.. aku menatap member mblaq lain yang ternyata sedang menatapku dengan wajah khawatir. "byongki hyung.. aku ingin kembali ke dorm saja sekarang.." bisikku lemah. "OK.. tapi sebelumnya ke Rumah sakit dulu ya??" kata byongki hyung lembut. aku hanya terdiam dan kemudian menangis.. aku tidak mengerti dengan diriku sekarang ini.. yang jelas aku hanya ingin menangis sekarang juga selain rasa sakit di dada aku juga telah lelah dengan kenyataan yang aku dapati tempo hari, aku sudah tidak kuat, aku ingin menangis. "ssshhh.....ssshh.....sssht....ssshhht.." byongki hyung mengelus pucuk kepalaku lembut dan berniat menenangkanku. "oke oke.. kita pulang sekarang ya..^^ tapi ulijima cheondung-ah..." kata byongki hyung lembut lalu dia menuju bangku depan berniat untuk menyetir. member lain masih harus menyelesaikan mini fan meetingnya. saat mobil mulai berjalan aku menatap member lain dengan tatapan sedih... aku tak tau apa yang aku lakukan.. "aku sangat menyayangi hiks hiks-ka-hiks kalian,,, aku sayang dengan kalian.. hiks..hiks.. mianhe.. mianhe.. hiks mianhe.." aku berbicara di tengah2 tangisku. setelah itu aku bisa melihat byongki hyung yang menyetir dengan tetap konsentrasi menatapku dari sepion tiba2 aku merasakan sesuatu bentak yang sangat berat mendesakku.. 'hhhhh...hhhhhh..hhhhhh sesak...' batinku. di iringi dengan bunyi dentuman yang sangat memekakkan telingaku hingga aq hanya merasakan kegelapan yang menyeruak.

Joon POV
"mianhe,,,hiks mianhe.." hatiku mencelos mendengar perkataan cheondung tadi... aku merasa sangat bersalah selama ini tak pernah menganggapnya.. dan sebelum aku selesai berfikir dengan fikiranku ku dengar suara dentuman antar dua benda besi yang sangat berat begitu keras.. aku menatap mobil byongki  hyung yang tadinya berjalan pelan dan masih mulus tiba2 hanya dalam hitungan detik mobil itu sudah ringsek.. tertindih oleh truk yang menabraknya, hhhh hhhh hhhh "andwe.. andwe.. cheondung-ah.. ANDWE..." aku langsung berlari mendekati mobil itu karna jaraknya masihlah sangat dekat. kulihat byongki hyung meneriaki cheondung yang sudah berlumuran darah segarnya. badanku gemetaran.. "cheondung-ah... cheondung-ah... wake up please...." aku menangis sejadi-jadinya. disekitarku dapat ku dengar seungho hyung, GO hyung dan mire juga memanggil2 cheondung yang kini lemah di pelukkanku.. mereka terlihat sangat frustasi.. apa mereka merasakan hal yang sama denganku?? batinku.

Cheondung POV
aku merasakan badanku melayang.. hmm aku mendapatkan udara yang sangat segar.. ahh sepertinya ini alat bantu oksigen.. aku bisa mendengar dara noona menangisiku.. ummm eomma juga..dan durami noona juga.. aku tak bisa menangis ataupun tertawa.. yang kurasakan badanku lumpuh semua serta mati rasa.. dan ku lihat joon hyung,, umm terlihat frustasi dan sedih serta menangisiku.. kenapa? kenapa mereka sedih?? bukannya aku sekarat?? harusnya mereka semua senang dengan keadaanku ini.. tapi-tapi kenapa mereka sedih dan menangisi aku?? "sanghyun-ah... maafkan noona... sekarang noona mohon.. kembalilah.. sayang.. kembalilah babyq sayang.. noona mohon..." dara noona menangisiku. 'mianhe noona telah membuat mu menangis disaat aku sadar dan di saat aku tidak sadar' batinku. eomma juga menangisiku.. aku hanya bisa membisu sekarang.. badanku tak bisa bergerak. dadaku semakin sakit dan aku mulai kesulitan bernafas. seorang dokter sedang berusaha membantuku dalam bernafas.. tapi.. aku tak kuat lagi.. aku dapat mendengar bunyi kontinue dari mesin pendeteksi detak jantung yang setahulu menyambung dengan tubuhku.

Seungho POV
"tuttttttttttttttttttttttttttt.." dapat kulihat garis lurus di monitor.. nafasku tercekat dan dan.... "ANDWE... ANDWE.. ANDWEEEEEE.." joon berteriak histeris dan memaksa untuk masuk ruangan.. aku hanya menangis sejadi-jadinya..  kulihat dokter disana sedang berusaha menyetrum dada cheondung dengan electric shock.. 'cheondung PLIS... jangan tinggalkan kami... beri kesempatan kami untuk menyayangimu juga..' hatiku berteriak memohon kepada tubuh lemah. "doongie hyung.. jebal jangan tinggalkan kami.. aku tahu aku salah.. aku telah menyalahkanmu atas kepergian sangbae.. tapi sekarang aku menyesal hyung.. plis hyung" dapat kudengar mir terisak, 'kau lihat?? mereka semua menyayangimu, aku aku aku juga sangat menyayangimu, jadi kumohon cheondung-ah..bangunlah jangan tinggalkan kami'... dan tiba2 "tit tit- tit tit-" ha... alat itu menunjukkan keberadaan jantung yang kembali berdetak... akupun menangis bahagia.. kemudian seorang dokter keluar. "keluarga sanghyun shi?" tanyanya.. "iya" serempak kami menjawabnya. "em... sanghyunshi harus segera di operasi.. organ hatinya telah mengalami pembekuan hampir 80%.. dan hal ini sudah terjadi sejak lama.. dia membutuhkan transplantasi organ hati, karna organ hatinya sekarang sudah rusak dan tidak berfungsi.." kami semua menahan nafas dan menangis sedih. "ottokaji??" dara noona menangis lagi, ntah sudah berapa banyak air mata yang dibuangnya. kami tidak menyembunyikan keadaan cheondung kepada semua A+.
Akhirnya kami semua termasuk A+ mulai bekerja sama untuk mencari pendonor hati yang bisa sesuai untuk cheondung. dan usaha kami tidak sia2.. kami telah mendapatkan donor yang sesuai dengan cheondung. dan cheondung bisa menjalani transplantasi organ hati tersebut dengan lancar.
Sudah 6 bulan sejak oprasi itu cheondung belum sadar juga.. kami semua bergantian menungguinya.. kami semua sekarang sadar bahwa ternyata cheondung sangatlah berharga dan kami telah menyia-nyiakannya.

GO POV
"cheondungah... saranghae... bangunlah... kamu sudah 6 bulan tidur disini..kami sangat merindukanmu..." tidak berapa lama setelah aku berbicara kepada cheondung yang tertidur pucat itu.. ruangan sudah ramai kembali.. disini ada keluarga cheondung dan kami member MBLAQ. lalu mir mulai terpekik keras mengagetkan semua orang. "hyung... liat doongie hyung..." pekiknya.. reflek kami menatap ke arah bangsal dan kami melihat cheondung dengan wajah pucatnya menatap kami semua dengan bingung.. "dia sadar.!!!! cheondung-ah....akhirnya kamu kembali... saranghae.. maafkan aku.. cheondung-ah..." Joon langsung memeluk cheondung dnegan berlinang air mata. tidak beda dengan joon, dara juga mengungkapkan smua kekecewaan terhadap apa yang telah dikatakannya... semua yang disini mengungkapkan rasa sayannya.. tapi cheondung hanya diam dan bingung.. "umm.. nugu nuguseyo?" katanya pelan. kami semua terbelalak. Ya.. cheondung kehilangan ingatannya. dan dia tak dapat mengenali kami semua serta dirinya sendiri. kini tugas kamilah untuk menyayangi dia yang mungkin ketakutan dengan ketidak tahuannya. bahkan dia takut disentuh oleh siapapun.. dia sangat berbeda.. dia tidak periang, tidak pernah berbicara kalau tidak kami tanya. kurasa inilah hukuman untuk kami.. kami musti merasakan sakitnya dilupakan oleh orang yang begitu kita sayangi.



THE END


 heheehehehehehehe fanfic nya asal tulis nie.. sambil ngantuk2 ria.... yang sudah mau baca... gomawo yooooo^^ saranghae.... sudah yaaaa anneyonggggg,,,,^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar