Jumat, 10 Oktober 2014

Because of The Egoistic


MBLAQ, siapa sih yang  tidak mengenal BoyBand dari korea bernamakan MBLAQ? yapz disana beranggotakan Seungho, GO, Leejoon, cheondung dan MIR. mereka sangat lah paham akan sifat leader mereka yang memang sangat keras, tentu juga paham akan keibuan GO serta kekonyolan dan kebodohan MIR dan Joon. dan yang paling mereka pahami adalah bahwa cheondunglah satu2nya member yang  normal dan sangat polos. dalam wajah polosnya dia menyimpan sebuah rahasia yang sebenarnya tidak dapat ditahannya lama2... sudah hampir 5 tahun MBLAQ berjaya, dan cheondung merasa bahwa sekaranglah waktunya untuk mengatakan  yang sebenarnya. dan sebelum dia mengatakanya ke semua orang, dia terlebih dahulu mengatakannya kepada hyung satu kamarnya, Lee joon. dan dengan wajah kaget dan shock joon pun akhirnya dapat menerima apa yangtelah dikatakan dongsaeng kesayangannya itu dan meski dengan perasaan sangat sakit dia menyemangati dongsaengnya itu untuk memperjuangkan keinginannya. dan benar... tepat pada acara fanmeeting mblaq yang ketiga yang bertajuk "thank you A+" itu, akhirnya dipenghujung acara cheondung mengambil alih mic dari tangan mir dan bereteriak dengan sekencang-kencangnya...

 "HYUNG..
SEUNGHO HYUNG.. SEBENARNYA AKU-AKU SUDAH SANGAT LAMA INGIN MENGATAKAN HAL INI, TAPI.. TAPI AKU TIDAK MEMILIKI KEBERANIAN,, DAN DENGAN KESEMPATAN KALI INI.. AKU-AKU AKAN MEMBERANIKAN DIRI UNTUK MENGATAKANNYA.. HYUNG..DIHADAPAN SEMUA A+ AKU AKAN MENYATAKAN BAH-BAHWA AKU ADALAH SE-SEORANG GAY.. DAN DAN AKU SANGAT MENCINTAIMU.. SEUNG-SEUNGHO HYUNG..MA-MAUKAH----" mic yang mulanya dipegang oleh cheondung disahut oleh seungho dengan tatapan emosi. "APA-APAAN KAU INI? KAMU SUDAH GILA HUH? MAU MALU-MALUIN MBLAQ HUH?" teriak seungho ke wajah cheondung dengan keras.. membuat teriakan A+ yang dengan suka cita menyambut pernyataan chondung diawal tadi terhenti. semua terdiam termasuk cheondung yang mlah melongo menatap hyung yang dicintainya meninggalkan panggung dan meninggalkannya... dan acarapun dibubarkan oleh para kru. lengan cheondung ditarik seungho dengan kasar untuk masuk ke belakang stage. "YAH KAU GILA???? KAU- AISH.. AKU STRAIGH OKE?? DAN AKU TIDAK MENCINTAI LAKI-LAKI SEPERTI KAMU... DAN INGAT KAU TELAH MENGHANCURKAN IMAGE MBLAQ.. PUAS KAMU HUH??" teriak seungho kembali. cheondung merasakan wajah dan seluruh tubuhnya gemetaran saking takutnya. "jeo-jeosangimninda hyu" "AISH DIAM!!!!" cheondung terdiam dan langsung masuk ke mobil. "hyung!! kau terlalu keras!!" kata GO. "habis dia--AISH... dia telah mempermalukan kita!!" balas seungho dengan menahan emosi. "seungho hyung... kau keterlaluan ya.. okeee jika kamu tidak mencintai cheondung tapi lihat donk.. kamu telah mempermalukan cheondung di depan umum.. ka-" "aku? bukannya malah dia yang mempermalukan MBLAQ huh?" bantah seungho. "sudah-sudah!! cheondung hyung menangis!" dengus mir saat keluar dari mobil group mereka... "kau jahat hyung.." kata joon dan langsung masuk ke mobil juga. diikuti dengan GO dan Mir. mir menatap seungho dengan tatapan tajam dan kesal.. Go hanya menggelengkan kepalanya kecewa. "ahahahhah... apa-apaan mereka? mereka menyalahkanku? bukannya justru cheondung tuh yang salah!! dasar orang-orang aneh. seunghopun masuk ke dalam mobil bagian depan. dia menatap ke sepion dan melihat cheondung dengan kepala tertunduk, tampak yang lain menatapnya khawatir. "sudah siap semua? kita pulang" kata managernim yang juga memperlihatkan wajah kecewa.
sesampainya di dorm cheondung langsung masuk ke kamar, tapi.... "cheondung-aaaa" panggil manager. "tetap di ruang tamu...semuanya.." lanjutnya. MBLAQ+manager berkumpul di ruang tamu.


byeongki tampak mendekati cheondung dan menyuruhnya tetap tenang. sedang kevin masuk dengan wajah agak marah, "emmm.. aku mulai.. to the point saja ya.. cheondung.." cheondung langsung mendongak dan memperlihatkan wajah merah dan mata sembabnya. "aku tahu... kau sangat eum.. tentang apa yng kamu rasakan.. tapi cheondung.. itu-untuk MBLAQ.. itu bisa merusak citra MBLAQ yang manly...dan.. tadi aku mendapatkan telpon dari pihak pemeritah dan-dan beberapa sponsor, mereka menyuruhmu untuk minta maaf ke publik.. karna sikapmu tadi.. besok.. kau harus..." sebelum manager itu menyelesaikan kata-katanya, cheondung langsung pergi meninggalkan ruang tamu dan masuk ke kamarnya serta menguncinya. "hyung.. ini sangat tidak adil untuk cheondung!!!!" kata joon lalu pergi meninggalkan ruang tamu. "besok aku akan menemani cheondung hyung dan aku akan membelanya!!!" mirpun pergi. "YAH... KALIAN SMUA GILA YA? ini demi kebaikan MBLAQ..." teriak seungho. "tapi ini sangat menyakitkan bagi cheondung" jelas GO dan dia juga meninggalkan ruang tamu. "apa-apaan mereka itu.." celetuk seungho kesal.. "tenang hyung.. akan ku pastikan cheondung mengklarifikasi hal tadi" tambahnya menatap manager MBLAQ.
keesokan harinya cheondung bangun karna joon yang membangunkannya untuk sarapan. "emmmm... ben-bentar hyung.." gumamnya saat joon mencoba membangunkannya.

Joon POV
cheondung hanya bergumam pelan.. hmmm aku hanya menghela nafas dan tersenyum.. aku hadapkan badannya agar menghadapku.. tapi dia tetap memejamkan matanya..
 "cheondong-aaa... ayolah.. sara---" aku terhenti saat aku dapati tanganku merasakan panas di dahinya. "cheondung! kau demam?" tanyaku khawatir sembari memegangi dahinya kembali. tidak salah lagi dia memang panas. "a.. gwenchana.. hyung.. aku hanya sedikit lelah saja.. kaj-kajja.. sarapan" katanya tersenyum dan hendak bangun. "tapi kau sedang demam cheondung.. istirahat saja. biar aku ambil-" "aniy hyung... aku baik-baik saja.. beneran.. ayo" dia melewatiku dan hendak mencuci muka kemudian menuju ke dapur.. aku mengikutinya dari belakang. cheondung bersikap biasa saat dia menatap semua member MBLAQ termasuk sang leader sedang menunggunya sarapan. dia mengambil kursiku yang bersebelahan dengan kursinya dan mir, akupun duduk di kursi biasa dia duduk yaitu disampingku dan seungho hyung. cheondung nampak makan seperti biasanya dan tetap bercanda bersama mir. mir yang agak bingung nampak dapat menyesuaikan diri. dan akhirnya sarapanpun berjalan seperti biasa sampai.. seungho hyung berdeham seakan menyuruh yang lain tenang. kami semua pun terdiam.. "eum.. cheondung.. jangan lupa..kamu ada jadwal individu untuk meminta maaf ke semua sponsor dan semuanya.. dan ini akan disiarkan secara live..." cheondung yang tadinya masih tersisa senyumannya kini senyuman itu sirna dan dia menundukkan kepalanya. "ne-neh hyung.." jawaabnya. "cheondung hyung.. gwenchana.. aku akan temani kamu" tambah mir. "ini jadwal individu!!! yang lain tetap di dorm" kata leader membuat mir dan yang lainnya kesal. "hyung!! kau apa-apaan sih?" teriakku kesal juga. "aku leader disini, hendaknya patuhilah leadermu!" katanya tetap kekeuh dan dengan tatapan mematikan. "ck." aku berdecak kesal. "its oke semuanya.. eum.. jam berapa hyung? aku-aku akan bersiap-siap" kata cheondung pasrah. wajahnya merah, sepertinya dia menahan tangis? aku sebal dengan wajah sendu itu.. aku lebih suka dnegan wajah senyumnya. aku sangat tak tega jika harus menatapnya bersedih hati seperti itu. seungho hyung memang benar-benar keterlaluan.. kenapa dia tega sih??  dan akhirnya cheondung tetap bersiap karna seungho hyung mengatakan lebih cepat lebih baik.. skitar jam 9 cheondung berangkat dengan menurunkan pundakknya tanda dia sedang bersedih. nampak byeongki hyung menyemangatinya. hah..  benar, ada byeongki hyung yang bisa menemani cheondung dengan baik, bukan artinya aku tak percaya dengan manager lain.. byeongki hyung itu orang nya paling penyayang daripda hyung yang lainnya. aku mendekati cheondung.. dan "cup" aku mengecup keningnya yang panas itu.. dia melongo kaget. aku hanya tersenyum santai... "hati-hati neh... jika merasakan lelah.. istirahat.. jangan dipaksakan.. oke?" kataku kalem dan sembari tersenyum hangat padanya. entah mimpi atau aku yang terlalu mengahrapkannya aku melihat cheondung merona malu terhadapku. 'he? cheondung-kenapa cheondung merona begitu ya? apa diaaa--- ahh aku yang keGRan kali..' batinku.. "oke.. dadah.." aku melambaikan tanganku.. cheondung nampak sedikit bersamangat aku menjadi tenang.

Cheondung POV
kenapa joonie hyung menciumku?? dan kenapa pula aku musti deg-deg-kan gini? aku mengambil nafas banyak-banyak dan menghembuskannya kembali.. "fighting cheondung!!!" kataku pelan menyamangati diriku sendiri, meski hatiku terasa sakit, tapi karna joonie hyung yang tdi memberiku semangat aku jadi lebih tenang sekarang. tetap saja.. kenapa seungho hyung dan managernim tega sih.. masa aku tak boleh mengungkapkan perasaanku.. aku sudah sejak lama memendamnya dan giliran aku berani mengungkapkannya.. mereka membenciku,, apa salah aku coba,?? aku kan hanya mencintai seseorang.. itu salah ya? aku menatap jalanan yang bsah karna hujan.. langit seakan mengerti bagaimana perasaanku sekarang ini.. yah.. ingin sekali aku menangis.. tapi itu percuma jika aku lakukan. toh tak ada yang berubah, seungho hyung tetap membenciku dan dan yang lainnya juga tidak suka caraku mencintai. perlahan mataku terasa berat.. dan kepalaku terasa pening, mungkin karna terlalu memikirkan sesuatu.. hmmm perlahan aku menutup mataku. baru juga sebentar sudah ada yang mengguncang badanku pelan, "cheondung-aaa.. bangun.. kita sudah sampai.. kamu sudah siap kan?" terdengar suara byeongki hyung dengan lembut. aku membuka mataku..akupun mengangguk. saat aku berjalan keluar dari van, kurasakan kepalaku yang agak pusing, pasti efek aku tertidur sebentar. tapi aku merasakan pusingnya gak karuan... nafasku menjadi pendek-pendek... 'gak.. aku musti tahan sebentar.. ini demi image MBLAQ.. demi MBLAQ!!' batinku. aku mengambil nafas dalam-dalam dan melepasnya pelan.. "cheondung? gwenchana?" tanya byeongki hyung menatapku konsern. aku mengangguk. aku tak mau menggagalkan keinginan seungho hyung dan managernim. saat di tempat show.. kepalaku semakin pusing, aku bisa merasakan badanku yang basah karna keringatku. tapi tetap.. aku musti bertahan!!! "emmm.. an..sa-saya benar-benar ingin min-minta maaf atas kelakuan saya yang tidak baik sebagai entertaint.. saya-saya hanya ingin mengatakan banyak minta maaf.. karna kata-kata saya yang membuat ketidak-ketidaknyamanan semuanya.. kemarin saya hanyalah bercanda, dan ternyata candaan saya sangatlah mengganggu beberapa pihak, saya dengan segenap hati memohon maaf.." aku menunduk. aku merasa lega karna semua sudah aku katakan.. tapi pertanyaan-pertanyaan wartawan itu terlalu banyak, akupun harus menjawabnya dengan baik. sampai pertanyaan terakhir yang membuat hatiku mencelos. "cheondung-shi.. saya ingin menanyakan tentang kesungguhan anda dengan pernyataan kemarin itu, saya sangat lah yakin.. anda tidak sedang bercanda.. apa konferensi pers ini hanya untuk menutup-nutupi cacat dari group anda? eum maksud saya MBLAQ.. dengan ada seorang Gay didalamnya bukannya itu merupakan suatu hal yang ca- eum.. maksudnya aneh.. iya bukan?  bisa saya mendapatkan penjelasannya yang logis?" wartawan itu nampak tersenyum sinis. "a.. kan saya sudah bilang saya kemarin hanyalah ber-bercanda tak lebih.. karna-karna.. kami member MBLAQ suka sekali mengganggu leader kami, seung-seungho hyung.. dan say-" "saya tak percaya.. saya yakin anda sekarang ini sedang berbohong kan!!!" teriak wartawan itu, bodyguardpun beranjak mengusirnya. dia terus meronta dan mengatakan hal-hal yang tak jelas.. tiba-tiba sesuatu mendarat tepat dikepalaku, wartawan itu ternyata masih sempat melempariku dengan sebuah benda,, tepat benda itu mengenai kepalaq.. kurasakan dunia yang berbalik dan gelap. "cheondung-a? cheondung-aaa??" teriakan byeongki hyung beriringan dnegan suara lampu blizt.. dan aku tak dapat mengingat apa-apa.

Seungho POV
tut---tut--- hanphoneku berbunyi dan itu dari kevin hyung, "ye hyung? bo? kenapa bisa? oke aku eum kami akan segera kesana.. neh" aku menatap semua memberku yang ku yakin sedang memikirkan satu hal, cheondung. "hhh.. chendung dibawa ke RS, tdi ad insiden--" "bo? RS? kenapa bisa? apa yang dilakukan para bodyguard sih!!" cela joon dan langsung beranjak. "joon! mau kemana?" "tentu saja ke RS lah!!" teriakknya. "memangnya kamu sudah tahu dia dirawat dimana huh?" bentakku kesal. "semua gara2 kau hyung!!! palli!" teriak GO kesal juga. "kok  aku sih??" gerutuq kesal.  "sudahlah seungho hyung kita semua khawatir.. ayo kita segera ke RS.. kan kamu yang tahu tempatnya.." jelas maknae yang tumben kalem. kami berempat segera ke RS yang dikatakan oleh kevin hyung. sesampainya disana kami dikelilingi A+ yang ternyata masih tetap setia kemanapun kami pergi. mereka semua mengkhawatirkan cheondung. 'apa mereka tak terganggu dengan pernyataan cheondung kemaren? kenapa mereka-' "seungho oppa, bagaimana keadaan cheondung oppa? seungho oppa ku harap kau tidak menyalahkan cheondung oppa atas apa yang dikatakannya kemarin, kami A+ tetap menghargai cheondung oppa apa adanya.. kami tetap menyayanginya.. sampaikan itu neh oppa?" teriak salah seorang A+ dan diangguki oleh semua A+ disana. aku hanya tersenyum dan berterimakasih. 'ternyata mereka menyayangi cheondung apapun yang terjadi.. kenapa aku-aaaarghhhh yang jelas aku straight... dan bukan seorang Gay.. tetap saja, aku tak suka kelakuan cheondung kemarin.' batinku. saat kami memasuki ruangan VVIP, ku tatap cheondung dengan wajah pucat pasinya tertidur lelap. "byeongki hyung... kenapa dengan cheondung?" tanya joon langsung mendekati ke dekat cheondung berbaring. "demamnya sangat tinggi, tadi sempat kejang sebentar tapi sekarang sudah tak apa-apa.. demamnya mulai turun kok.. sebenarnya tadi ada wartawan yang melemparnya dengan sebuah benda dan cheondung langsung collapse.." jelas byeongki hyung dengan menatap cheondung khawatir. "kejang? tapi sekarang sudah baik-baik saja kan?" tanya G.O dengan wajah tak kalah khawatirnya. "tidak.. tdi suhu bdannya mencapai 39,8 derajat, sehingga cheondung menjadi kejang-kejang, tapi sekarang sudah turun... kok.. eum..38,6 derajat." tambahnya. aku menghela nafas.. kenapa ada wartawan yang begitu?? kurang ajar!!

Joon POV
sejak insiden itu dan sejak cheondung demam tinggi itu dia menjadi pemurung. lebih pendiam. tak banyak bicara dan tersenyum secukupnya saja. kupikir hanya aku yang merasakan kejanggalan itu. ternyata semua member merasakan keganjalan itu tak terkecuali seungho hyung. "iya hyung..cheondung hyung sekarang beda. dia sering menyendiri dan jarang bercanda, padahal dulu dia sering bercanda dan tertawa bersamaku.. sekarang tak pernah, bahkan jika aku godain dia hanya tersenyum simpul saja.. aku-aku khawatir jika dia memendam sesuatu.." kata mir menunduk. "asal kalian tahu bahkan ada A+ yang bertanya padaku.. kenapa dengan cheondung oppa, bgtu.. mereka bilang cheondung berubah, dan jarang tersenyum ataupun tertawa." tambah GO hyung. "joon hyung.. kamu kan satu kamar dengan nya apa dia tak pernah cerita apa-apa?" tanya mir kepadaku. "dia-dia selalu sudah tidur kerap kali aku masuk ke kamar, dan aku tak tega untuk membangunkan nya.." jwabku. "joon-aaa.. coba kamu ajak bicara dia.. mungkin dia punya masalah atau apa gtu" kata GO hyung, aku mengangguk pasti. aku sangat khawatir padanya, apa ada yang salah denganku ya? "kenapa tidak kita bicarakan langsung saja.. panggil dia kesini dan ajak bicara bersama-sama, percuma berbicara seperti ini dan dia tak ada disini.." kata seungho hyung tiba-tiba. aish... hyung yang satu ini memang tak pernah peduli! padahal aku yakin semua ini gara-gara dia!! "yah hyung..misal hyung tak suka dengan cheondung jangan luapkan dengan tak menghiraukan dia donk.. ingat.. kamu dsini itu leader yang harus memperhatikan semua anggotanya..!!" kataku jutek. "yah apa maksudmu!!" teriakknya kesal. "nan-" tiba2 sebuah suara memotong pertengkaran kami yang mulai menjadi. kamii semua menatap cheondung yang menunduk di depan pintu. "cheondung hyung!! se-sejak kapan kau disitu?" teriak mir kaget. "ba-baru saja.." dia mendongak lalu tersenyum kalem, aku tahu dia pasti mendengarkan! "eum.. aku ke kamar duluan neh.. hyung, mir.." katanya lalu berlalu. aku tanpa babibu langsung mengikutinya ke kamar kami berdua. "doong-aaaaa.. gwenchana?" tanyaku lembut. cheondung menoleh dan mengangguk kalem. sperti biasa tanpa basa basi dia langsung mengganti baju dan berbaring dikasurnya untuk tidur. "doong-aaaa.. aku tau kau mendengar pertengkaranku dengan seungho hyung bukan?" dia terdiam dan tetap dengan posisi membelakangiku. "ya.. sedikit mendengar hyung.. tapi gak papa kok.. mau seungho hyung jutek atau seungho hyung benci padaku itu tak ada masalah untukku toh tak merugikanku.." katanya lalu menoleh mentapku dengan senyuman, yang aku yakin itu hanyalah senyuman palsunya. "oke deh.. kalau kamu ingin cerita-cerita.. ngomong aja neh? aku siap mendengarkanmu.. kan kamu dongsaeng kesayanganku.." kataku tersenyum.

Cheondung POV
lagi-lagi jantungku tak karuan... joonie hyung memang selalu memperhatikanku atau apa? atau aku yang ke GRan aja? "hyung.. saranghae yo" kataku tanpa sadar. dan "WHAT???? ma-maaf joonie hyung.. aku-aku bukan maksudku.." . "b-bo? kau-kau menyukai hyung? cheondung-a.. kau sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri.... hehehhe heheheheheh" katanya, meski hatiku sangat sakit tanpa sebab, aku pun ikut cengengesan bersama joonie hyung. tapi wajah joonie hyung kenapa memerah begitu? batinku

Joon POV
'what? aku kan straigh.. dia seharusnya tahu donk kalau aku ini dekat dengannya karna-karna.. ahhh.. knapa jantungku jadi berdetak sangat kencang gini sih???? batinku frustasi.. tanpa pikir panjang aku langsung keluar kamar. huft... malam itupun aku tertidur di ruang tv. "jadi begini.. yang dirasakan seungho hyung??" gerutuku pelan.

Cheondung POV
kenapa joonie hyung tidak tidur di kamar? apa dia risih padaku karna aku tadi keceplosan? tanpa sadar air mataku kembali berlinang, 'sakit' batinku dan dengan susah payah akupun berusaha untuk bisa tidur. keesokan harinya hal yang paling aku khawatirkan semalaman akhirnya terjadi juga, joonie hyung lambat laun menjadi lebih diam terhadapku. biasanya dia selalu berusaha mengajakku bercanda ataupun bicara, tapi sekarang dia tak-tak pernah menghiraukan ku. 'memangnya salah besar ya.. jika aku menyatakan perasaanku saja?' batinku semakin sedih.
saat A+ menggodaku untuk foto bersama joonie hyung, dia malah menghindari dengan alih-alih ingin ke kamar kecil, tak lain dengan seungho hyung.. dia bahkan berusaha berpaling dari pandanganku meski aku sengaja ataupun tidak sengaja menatapnya. kenapa mereka jadi seperti itu? aku-aku hanya sangat menyayangi dan itu ternyata tindakan yang sangat salah!!! sampai saat makan malam di tengah jadwal kami yang sangat padat. "eum.. gimana kalau kita pindahan kamar? hehehehe cari suasana baru gitu..." kata joonie hyung yang diterima dengan anggukan stuju member lainnya. wajahku seperti ditampar, 'joonie-joonie segitunya risih denganku ya? sampai-sampai tak mau satu kamar lagi dengan ku.. padahal biasanya dia paling menentang yang namanya pindahan kmar' batinku semakin terasa teriris-iris. "eh... ngomong-ngomong tumben hyung, kau mau pindahan kamar.. biasanya paling menentang.. heheheh" kata mir menjelaskan sedikit isi pikiranku. akupun hanya menyetujuinya dengan senyuman yang begitu sulit sekali aku keluarkan.

Joon POV
tampaknya cheondung tak masalah dengan pindahan kamar ini, aku-bisa-bisa mati jantungan jika aku terus satu kamar dengannya.. saat dia tertidur pulas aku tak tahan untuk ingin melahapnya.. ingin sekali aku menyentuhnya dll. tapi.. aku straight... straight.. OK.. jadi aku ambil jalan ini.
pemilihanpun berlangsung sampai cheondung mengatakan hal yang sebenarnya tak akau setujui, namun aku hanya bisa diam. "eum.. hyung. aku ingin satu kamar sendiri aja.. he boleh ya? karna barangku banyak aku butuh satu kamar sendiri..." kata cheondung membuat mir mengkerutkan kening dan hendak tak setuju tapi leader pabo itu selalu mengambil langkah seenaknya sendiri.. "OK" jawab seungho hyung dengan wajah.. 'terserah lah', cheondung nampak sedih? tapi belum sempat aku memanggilnya dia sudah memasuki ke kamar kami berdua yang lama dan langsung merapikan barang-barangnya. pindahanpun terjadi dengan suasana yang begitu tenang. cheondung tak sedikitpun mengatakan sesuatu kepadaku. 'ah biar aja deh.. toh jika dia ngajak ngomong aku, malah aku ntar yang salah tingkah..' batinku. tapi kenapa perasaanku jadi tak enak gini ya? apa cheondung.. aku menoleh ke arahnya, 'he? dia kenapa diam gitu?  "cheondung?" panggilku. dia tetap diam, dia bersanndar dengan wajah menunduk. aku semakin khawatir dan aku raih tangannya dia malah ambruk. "CHEONDUNG!!!!" teriakku berusaha membangunkannya. "hyung!! mireu.." teriakku membuat yang lainnya masuk ke kamarku bersama cheondung. "kenapa dia??!" tanya mireu berusaha mengangkat badan cheondung yang tampak lemas. "aku tak tahu, tadi sepertinya baik-baik saja,, tapi saat aku melihatnya kembali dia sudah pingsan seperti ini.." kataku panik. mir pun menidurkan cheondung ke tempat tidurku. keringat cheondung bercucuran di wajahnya dan dia mulai menggigil. "ambilkan air hangat dan handuk" perintah GO hyung kepada mir. mir pun berlari menuju ke dapur. "joon.. ambilkan baju ganti buat cheondung" katanya. "neh hyung" akupun bergegas ke lemari pakaian cheondung dan aku tertegun menatap isi lemarinya yang seperti bukan milik cheondung. "ada apa?" tanya seungho hyung kepadaku. "a-eum.. tidak apa-apa.. hanya saja.. isi lemari ini seprti bukan milik cheondung, biasanya bajunya tertata rapi, tapi ini..." aku terdiam. kenapa isi lemarinya bisa sampai berantakan sperti ini? batinku. aku mengambil salah sau kaos punyanya. dan sebuah buku jurnal terjatuh, sebenarnya sangat penasaran dengan isi buku itu tapi.. ini pasti privasi cheondung. akupun mengembalikannya ke lemari lagi dan menutup lemari tersebut. "hyung.. apa sebaiknya kita bawa chendung ke RS saja?" tanyaku kepada seungho hyung. "tidak perlu, aku sudah memanggil dokter pribadiku" kata seungho hyung yang tetap menatap cheondung. cheondungpun diperiksa oleh dokter dan kata dokter dia hanya kelelahan saja. kamipun dapat bernafas dengan lega mengetahui dia tak kenapa-kenapa.

Mir POV
kenapa dengan cheondung hyung sekarang ini? dia nampak lebih diam dan lebih sering melamun. terkadang dia tak konsen dengan apa yang dikatakan manager bahkan PD. sebenarnya dia memendam apa? pasti dia memendam sesuatu yang membuatnya seperti ini. cheondung hyung jadi lebih sering sakit karna kelelahan. pasti dia memikirkan sesuatu yang berat mungkin? ah... aku akan cari tahu apa yang sebenarnya cheondung hyung pikirkan, batinku. sudah satu minggu ini aku jadian dengan GO hyung, tapi ucapan selamat dari cheondung hyung nampak sangat berbeda. dia seakan mengucapkannya dengan rasa sakit. apa dia tak menyukai kami yang jadian? sebuah tangan menepuk pundakku dan membuatku terlonjak. "ah.. Byunghee hyung!! kamu ngagetin aku!" gerutu manyun. "heheheh sebenarnya apa sih yang sedang dipikirkan cintaku yang satu ini hum?" tanyanya tenang. "cheondung hyung" . "kenapa dengan urie cheondungie? ah.. sikapnya sekarang ya..". "iya hyung, dia apa dia tak suka dengan hubungan kita?". "kurasa bukan itu, dia seperti.... ah... mungkin cuma pemikiranku saja.." kata Byunghee hyung nanggung. "yah.. kok g jadi si..?". "aku musti memastikannya dulu baru nanti akan aku katakan neh?" jawabnya lagi. aku hanya menghela nafas dan mengangguk. sampai saat kami sedang menonton film bersama, secara tiba-tiba cheondung hyung menanyakan hal yang membuat semua member MBLAQ bahkan seungho menatapnya panik.

Cheondung POV
"eum... hyung-eon sepertinya aku dapat menghambat kerja MBLAQ, bagaimana jika aku keluar saja?" tanyaku dan membuat yang lainnya menatapku semua. bukan tatapan heran, melainkan tatapan panik? "eh.. eum... mi-misalnya saja kok" lanjutku. "kau sedang bercanda kan hyung?" tanya MIR dengan wajah khawatir. "ah.. ahahaaha i-iya.. aku cuma bercanda kok.. jangan dipikirkan,," tambahku lagi. "kalau bercanda jangan berlebihan cheondung!! misalkan itu bukan candaan, apa kamu ingin membuat kita jatuh disaat kita berhasil berdiri di tengah-tengah industri musik huh?" dengan nada tinggi seungho hyung seperti hampir marah padaku. 'hmmm apa aku salah? benarkan aku sering jatuh sakit dan selalu membuat jadwal2 MBLAQ terhambat..' "i-jeosangimnida.. jika-jika bercandaku terlalu berlebihan" aku menunduk merasa salah. terdengar helaan nafas mereka. "cheondung-aaaa... kita kan berdiri bersama, jika kamu merasa lelah ya,, istirahat saja.. jangan khawatirkan tentang jadwal... jadwal itu bisa diatur kok.." tambah GO hyung kalem. yah.. hyung yang paling baik terhadapku sekarang ini, tapi kenapa dengan dia dan mir berpacaran yang lain fine-fine saja? kenapa aku yang hanya menyatakan cinta saja disalahkan oleh semuanya? aku merasa sedikit iri kepada GO hyung dan mir. tapi mereka juga keluargaku  yang tak pernah jahat kepadaku. ya.. bukan berarti aku mengatakan joonie hyung dan seungho hyung jahat sie... tapi mereka yang dulu aku kenal telah hilang. joonie hyung tak mengatakan apapun tentang kejadian barusan, dia benar-benar tak pernah berbicara padaku, apalagi seungho hyung, setiap bicara selalu dengan nada kecewa dan marah. apa aku bisa hidup dengan mereka? ahhh... aku harus bertahan. demi MBLAQ kami yang sudah bisa mendapatkan kedudukan di industri music. lambat-laun mataku tertutup, suara film hanya menjadi penghantar aku tidur.

MIR POV
tak lama kemudian cheondung hyung sudah tertidur lelap. sebenarnya apa maksud pertanyaan tadi? tadi tampak serius mengatakan hal itu. cheondung hyung... sebenarnya apa yang kau sembunyikan? aku menatap wajahnya yang polos terlelap. akhirnya aku mengangkatnya ke kamarnya, entah apa yang ada dipikiran seungho dan joon hyung.. mereka tampak tak peduli kepada cheondung hyung? biasanya joon hyung yang paling pertama mengurusi masalah cheondung hyung..kenapa dia sekarang seperti mengikuti sikap seungho hyung? aku mengangkat tubuh cheondung hyung yang kini kian ringan. kenapa bisa seringan ini? batinku. apa cheondung hyung ada masalah di pencernaan? aku hanya menghela nafas saat memasuki kamar cheondung hyung. kulihat sekeliling kamarnya yang sangat berantakan. apa cheondung hyung tak pernah merapikannya? ini seperti bukan cheondung hyung yang dulu aku kenal. aku luangkan waktu untuk merapikan kamarnya. baju-baju berserakan, barang-barangnya pun berserakan semua. bahkan dalam lemari juga sangat berantakan. aku merapikan semuanya. dan aku menemukan jurnal.. yah.. jurnal kepunyaan cheondung hyung. pasti dia telah menulis semua masalahnya disitu tapi.. aku tak berani membacanya. ini privasinya. akupun kembali merapikan kamar cheondung hyung. kulihat frame foto di tempat tidurnya, frame foto MBLAQ dan keluarganya. kenapa tidak diletakkan di meja saja? apa cheondung hyung selalu tidur dengan frame2 itu? aku mengambil frame tersebut dan aku letakan di sudut meja. saat kamar cheondung hyung rapi.. akupun keluar dari kamar cheondung hyung. saat keluar yeoboq yang satu ini sudah menantiku di depan kamar cheondung hyung. "lama sekali di dalam?" tanya nya dengan manyun dan khawatir. "aku merapikan kamar cheondung hyung dulu baru keluar, kamarnya sangat berantakan tadi... tidak sperti cheondung hyung yang aku kenal dulu" kataku murung. "hu? berantakan? itu tak mungkin.. cheondungie kan yang paling rapi setelah aku.." kata GOhyung keheranan. "ntahlah hyung.. cheondung hyung sekarang beda dengan cheondung hyung yang dulu" jawabku makin sedih.
hari demi haripun terlewati, dan kini adalah hari MBLAQ akan mengadakan fan meeting yang ke4. aku menatap cheondung hyung kembali yang tetap tenang, diam tak berkata apa-apa duduk di sebelah GO hyung.. menatap GO hyung yang dirias sambil bercanda. terkadang cheondung hyung tersenyum karna candaan GO hyung tapi hanya sebentar itupun menurutku bukanlah senyuman yang tulus. terlalu memaksakan senyuman dari hatinya yang nampak sangat suram. "cheondung hyung.. palii kesini.. biar dirias" panggilku ceria. dia nampak mengangguk dan mendekatiku.
fan meeting berjalan dengan lancar, semua A+ senang karna kerinduan mereka terhadap kami telah terbalaskan dengan adanya fan meeting ini. setelah acara berakhir beberapa A+ masih ada di sini demi memberikan sebuah atau beberapa hadiah kepada kami sampai ada segerombol A+ masih memegang hadiah yang masih belum diberikannya kepada saah satu dari kami, mereka clingukan mencari-cari seseorang. "yah.. siapa yang kau cari hum?" tanyaku lembut kepada mereka. "eum.. cheondung oppa kemana mireu oppa? kok dari tadi tak ada..?" tanya mereka. "oh.. mungkin ke belakang, sini itu buat cheondung hyung kan? biar nanti aku berikan kepadanya.. boleh?" tanyaku menawarkan bantuan. mereka tampak kecewa karna tak sempat menatap atau memberikan langsung hadiahnya kepada cheondung hyung. "yawdah.. ato aku carikan dulu cheondung oppa nya hum?" kataku tersenyum. "ah.. aniy mireu oppa.. trimakasih.. di ttitipin ke mireu oppa juga gpp kok.." . "iya oppa... nitip buat cheondung oppa neh? bilang.. kami semua merindukannya dan tetap semangat ^_^" kata mereka sambil memberikan beberapa hadiah. "neh... siap.. pasti nanti aku sampaikan.. gini aja..aku foto kalian semua.. biar cheondung hyung tahu yang mana kalian.. gimna?" dan mereka menyetujui ideku. akupun kembali ke ruangan kami dan masih saja belum bertemu dengan cheondung hyung. sebenarnya dia kemana sih? aku mencoba menelfonnya dan suara deringan handphone langsung berbunyi beberapa detik setelah aku menelfon cheondung hyung. handphonenya dia tinggal disini? batinku. "joon hyung.. kau tahu kemana cheondung hyung?" joon hyung hanya menggelengkan kepalanya.  "mollaseo.. tadi setelah fan meeting selesai dia langsung keluar ruangan, aku pikir ke kamar kecil" katanya. "kemana ya?" celetukku. "ada apa?" tanya byeongki hyung. "cheondung hyung kemana?" tanyaku padanya. "oh cheondung.. tadi dia bilang mau cari udara segar gitu.. mungkin ke.. kemana ya? seprtinya tadi dia menuju lift.. mungkin ke tower.." jawab byeongki hyung sambil berfikir. "tower? oke aku akan mencari nya.."  . "nanti hubungi hyung ya?" kata byeongki hyung. aku mengangguk pasti. sesampainya di tower mataq terbelalak kaget menatap cheondung hyung yang berdiri di pinggiran tembok pembatas dan perlahan badannya hendak terjatuh, "CHEONDUNG HYUNG!!!!!" teriakku dan dengan gerakan gesit aku langsung mendekatinya dan menarik lengan kirinya dengan kasar. aku merasakan jantungq yang begitu berdebar kencang, wajahku terasa sangat panas! apa-apaan cheondung hyung ini. "APA YANG HENDAK HYUNG LAKUKAN HUH!!!!?" teriakku kesal karna panik. "a-aku tak melakukan apa-apa kok mireu.." jawabnya. aku sangat kesal dan dengan kasar aku menarik lengannya menjauh dari tower. "mi-mireu.. ap-appo.. lenganku sakit,, lepaskan" katanya pelan. aku tetap mencengkram lengannya kencang dan menariknya kembali ke ruangan kami. dengan sangat kesal aku menghempaskannya ke sofa. semua manager, member dan staf bingung menatapku, begitu juga dengan GO hyung yang mendekatiku dengan lembut. "wae geure mireu ya.. kenapa kamu kasar dengan cheondung?" . "Hyung!! dia hendak menjatuhkan dirinya sendiri di atas tower tadi!! aku-aku kesal!! aku benar-benar panik!! gimana jika sampai aku tidak mencarinya ke tower?? huh? hyung, kau pikir nyawa itu untuk mainan huh?" aku marah-marah tak jelas kepada cheondung hyung, aku benar2 sangat ketakutan dan khawatir. "aku-aku tidak hendak bunuh diri kok.. mireu kamu salah paham.."  . "salah paham apanya? jelas-jelas misal aku terlambat 10 detik saja.. kau sudah sampai di bawah hyung!!! dan aku tak tahu jika dirimu masih hidup ataupun tidak!!!! kamu mikir gak sih hyung???" teriakku emosi kepadanya dan akupun menangis dipelukan GO hyung. "aku-jeo-jeosangimnida.. mireu ya.. aku-aku tak bermaksud membuatmu khawatir." cheondung hyung menunduk. aku melepaskan pelukan GO hyung dan aku kemudian memeluk cheondung hyung. "ha-hajima... jebal.. ha-hajima.. aku sayang dengan kamu hyung." kataku terisak. cheondung hyung hanya mengangguk pelan. akupun menatap matanya.. "mianhe.. aku tadi kasar padamu hyung.. aku benar-benar khawatir dan ketakutan.. aku tak abis pikir jika sampai aku telat beberapa detik saja..jika sampai-sampai aku tak mencarimu ke tower, jika-jika itu ..itu" aq kembali menangis tak melanjutkan kata-kataku. dia lagi-lagi hanya mengangguk menyesali akan apa yang telah terjadi. akhirnya akupun sedikit tenang, saat ku sedang meminum minuman yang diberikan oleh GO hyung padaku aku melihat cheondung hyung yang nampak hendak keluar ruangan. "mau kemana cheondung hyung?" tanyaku konsern. dia menatapku kaget, semuanya juga menatapnya. "a-cum-cuma ma---" kata2nya terputus bersamaan robohnya tubuh cheondung hyung, karna seungho hyung di dekatnya diapun langsung menangkap tubuh lunglai cheondung hyung. "HYUNG!! CHEONDUNG!! DOONG-AHH!" teriak kami semua yang berada di ruangan ini. tiba-tiba saja cheondung hyung pingsan.

Seungho POV
tubuh cheondung sangat ringan dan dingin. aku langsung mengangkatnya dan menidurkan di sofa. saking paniknya sampai-sampai aku lupa jika aku bisa memanggil dokter pribadi, GO lah yang menghubungi dokter dan akhirnya dokter segera datang dan memeriksa keadaan cheondung.
mataku tak dapat lepas dari wajah pucat pasi yang kini berbaring lemah dibangsal rumah sakit. cheondung mengalami anemia sehingga dia pingsan.  aku masih memikirkan kejadian kemarin yang dikatakan oleh mireu. apa benar cheondung hendak bunuh diri? aku melihat mir yang sedari kemarin menangisi cheondung, dia terus berada disamping bangsal cheondung. sebenarnya yang dia cintai GO atau cheondung sih? batinku merasa aneh dengan sikap mireu. "hyung.. mulai sekarang kita tak boleh melepas pandangan kita terhdapa cheondung hyung.." kata mir tiba-tiba yang membuat kami MBLAQ dan para manager menatapnya serius. "maksudmu?" tanyaku. "yah.. aku sangat yakin dengan apa yang hendak cheondung hyung lakukan waktu itu. jelas-jelas dia berdiri dipinggir tembok pembatas gedung, saat di tower dan dia hendak menjatuhkan tubuhnya dari tower.. itu..itu sangat jelas hyung.. dia hendak bunuh bunuh diri.." kata mir semakin khawatir. "kamu yakin mireu?" tanya kevin hyung. "sangat yakin.. karna itulah aku memohon kepada kalian semuanya untuk tetap mengawasi cheondung hyung kemanapun dia pergi.. aku tak mau terjadi sesuatu kepadanya.." jelas mireu sembari menatap cheondung. "tenang aja mireu-a.. dia tidak akan nekat seperti yang kamu bay-" . "semua ini karna kau juga hyung!!" potong mir menatapku tajam. "what???" aku kaget dengan hal yang dilontarkan mir barusan. aku? penyebab cheondung seperti itu? "yah deo-" aku terdiam saat mir menoleh kepada cheondung yang nampak akan membuka matanya. akupun mengurungkan niatku untuk marah kepada maknae yang satu ini. cheondung tampak menatap kami satu persatu. "ke-kenapa kalian semua di-si-ni? ini dimana?" tanyanya lemah. "kamu di rumah sakit hyung, kemaren hyung tiba-tiba saja pingsan, sekarang bagaimana yang dirasakan? ada yang sakit? pusing?" tanya mir consern. cheondung hanya menggelengkan kepalanya tapi tetap nampak sangat lemah.

Joon POV
cheondung jadi lebih sering diam saja, meski A+ ada yang menanyakan hal tersebut, cheondung hanya menjawabnya dengan "ah jeongmal? nan gwenchanayoo... I didnt changed,,, hehehe" atau "ah.. perasaan kalian mungkin... kan kita lama tak berjumpaaa..  haha" dll yang mengelak akan kenyataan jika dirinya telah berubah. sejak... ''arghhhh... bukan karna aku kok. semua ini karna leader bodoh itu.. aish.." gerutuku saat sendirian d tower. tiba-tiba sebuah suara langkah kaki nampak mendekat ke sini, akupun langsung sembunyi. saat aku melihat siapa, ternyata cheondung yang kemari.. aku hendak menyapanya tapi aku urungkan niat aku.. aku takut aku kelewatan nantinya. cheondung hanya berjalan mendekat ke arah tembok pembatas, tiba-tiba saja aku teringat dengan kejadian yang membuat mir sangat marah. hatiku langsung berdegup sangat kencang.. cheondung tampak menatap ke arah bawah kemudian ke arah kota. dia nampak senyam-senyum sendiri.. 'eh? ada apa dengan cheondung ya? apadia lagi senang?' cheondung tampak menggerutu dan tersenyum sendirian. apa yang dia pikirkan? bagus deh kalau dia bisa bahagia,,, jadi tak ada masalah. maka aku putuskan untuk meninggalkan dia sendiri. tapi saat aku sedang membalikkan badan, "HYUNG!!!" teriak cheondung. aku membeku, apa aku ketahuan? aku membalik dan dengan menutup mata. tapi tak ada suara. akupun membuka mataku.. cheondung ternyata masih tetap di tempatnya menghadap gedung perkotaan. dia kini menangis? ternyata aku tidak ketahuan ya? tapi kenapa dia menangis? "HYUNG!!! KENAPA? KALIAN JIJIK MENGETAHUI AKU ADALAH GAY HUH? dan.. KENAPA KALIAN BAIK2 SAJA DENGAN GO HYUNG DAN MIREU!!! Me-memangnya aku tak bleh memiliki perasaan kepadamu huh? tdak boleh? kenapa semua serba aku yang salah? ke-kenapa juga eomma dan noona jadi berubah sekarang? kecewa? kecewa kalau-kalau aku-aku ini aneh? hum?" cheondung terisak... menangis menatap ke gedung perkotaan. "Cheondung?" aku memberanikan diri untuk mengeluarkan suara, dia terlonjak dan dengan cepat-cepat dia mengusap air matanya.. "e? hyung? wae? eum.. aku di-eum.. hyung dari tadi disini?" dia tampak sangat gugup menyembunyikan tangisannya barusan.. "ah.. ye.. gwe-gwenchana?" tanyaku hati2. akupun jadi salah tingkah juga. "a-yehhh.. nan-nan gwenchana.. he ini tadi ada debu.. ke-kena mata.. ada apa ya hyung? aku dicari?" tanyanya dengan tetap tak focus menatapku. "Ah.. ini.. kajja kembali ke stage.. he.." lanjutnya langsung melewatiku. saat dalam lift kami hanya diam saja, aku merasa sangat gugup. jadi selama ini cheondung sedih karna... aku? atau seungho hyung ya? batinku. aku meliriknya yang tetap diam saja..tiba-tiba cheondung menggenggam tanganku erat, tangannya begitu dingin. "cheondung? gwencha--doongah!!" teriakku kaget tiba-tiba dia ambruk. aku mengangkatnya di punggungku dan langsung menuju ke backstage. "hyung!! cheondung pingsan!" teriakku sesampai di sanaa.  kembali cheondung terbaring di Rumah sakit untuk kali ini, karna suhu badannya yang terlalu tinggi. cheondung demam sangat tinggi kembali. kali ini cheondung masih belum juga membuka matanya. "sudah 2 hari.. kenapa dengan cheondung hyung ya?" tnya mireu khawatir. bahkan keluarga cheondungpun sudah mengetahui hal ini.. mereka disini tampak khawatir dan lelah karna terus mengawasi putra satu2 di keluarga Park itu. sampai akhirnya cheondung membuka matanya dengan lemah. kami semua begitu konsern terhadapnya sekarang. kata dokter cheondung mengalami depresi hebat sehingga membuatnya begitu lemah dan sakit-sakitan.  dia juga anemia.sesuatu yang salah telah terjadi padanya, cheondung sekarang diharuskan selalu check up kesehatan karna gangguan depresi yang dialaminya.

"cheondung-a... kajja.." panggilku, cheondung menoleh padaku dengan anggukan kecil. aku meraih lengannya. "ayo.. A+ sudah memanggil" kataku tersenyum. cheondung hanya menatapku suram dan menghentakkan tangannya terhadapku kemudian meninggalkanku. ya.. cheondung menjadi insan yang nampak sangat membenciku dan membenci seungho hyung. 2 bulan berlalu dengan sikap cheondung yang sangat dingin kepadaku dan seungho hyung, kami sudah minta maaf tapi dia enggan berbica ataupun berinteraksi denganku dan  dengan seungho hyung juga. aku tahu aku salah.. aku tahu semua ini karna aku sendiri sehingga cheondung seperti ini, jadi aku harus menerimanya.

Seungho POV
cheondung muncul ke panggung dengan di ikuti joon dan wajah suramnya. kenapa dengan joon? pasti cheondung kasar lagi terhadapnya. "doong-aaa.. sini" panggilku dengan mix agar dia mau mendekatiku karna dihadapan banyak A+ dia selalu menjadi namja yang penurut dan imut. dia menatapku dengan tatapan super dinginnya sekilas membuatku sedikit tercengang tapi kemudian dia tersenyum dan mendekatiku serta menyapa A+ dengan senyuman cutenya. cheondung... dia telah berubah.. karna depresinya dia tak dapat mengendalikan emosinya terhadapku dan joon. entah kenapa hatiku menjadi sakit dengan sikap cheondung terhadapku, dulu dia sangat hangat dan baik kepdaku tapi karna dia menyatakan..hhh cintanya terhadapku dia selalu aku marahi, selalu aku tak terima dengan sikap serta kelakuannya. sekarang justru cheondung yang begitu membenciku.. dia sangat tidak suka dengan hanya menatapku dan joon. kini aku menyesal.. ternyata selama ini sebenarnya akupun me-arghhh... saat kami sudah di backstage aku benar2 tak dapat menahan emosiku terhadpa visual maknae kami "YAH.. CHEONDUNG!!!" aku benar2 tak tahan dengan sikapnya terhadpaku.. sudah 2 bulan dia selalu menatapku dengan tatapan bencinya. dia menoleh dan tentu dia mengeluarkan tatapn kebencian yang sangat aku benci itu. "hyung!! tahan emosi..!" kata mir ke telingaku. "TAHAN EMOSI!!! HUH!! KAU KIRA AKU SUKA DENGAN TATAPANMU YANG PENUH DENGAN KEBENCIAN ITU HUH!!" cheondung tetap menatapku dengan penuh kebencian.  "seungho-aaa" GO mulai menarik pundakku agar aku tidak melakukan apa2? aku melepaskan diri dan mendekati cheondung. "HEI.. Kamu kecewa huh? kecewa karna aku menolakmu huh!!!?" ekspresi cheondung berubah menjadi tatapan kecewa dan sedih. "dan sekarang kau memilih dengan terus menatapku dengan kebencian? kau membenciku? jeongmal? tk perlu menatapku seperti itu.. karna aku  juga sangat membencimu..SANGAT MEMBENCIMU!!" teriakku ke mukanya. heiiii.. aku ini pabo ato gimana sih? kenapa aku bilang benci? bukannya sebaliknya? arghhhh aniya... aq ini straight okey.. batinku gelisah sendiri. saat aku menatap cheondung kembali, cheondung sudah terisak.. aku ternganga. 'apa yang telah aku lakukan?' "cheon---" cheondung langsung berlari meninggalkan kami. "hyung!!! dia itu sedang sakit.. kenapa gak bisa ditahan sebentar sih??" kata mir dan dia mengikuti keluar ruangan.

Cheondung POV
pikiranku kacau, hatiku sangat sakit saat seungho hyung mengatakan dia sangat membenciku.. sakit.. aku erisak keluar dari ruangan kami. diluar aku bertemu beberapa A+ yang berteriak memanggilku, mereka menyadari aku yang sedang menangis. "cheo-cheondung oppa? gwenchana?" teriak mereka.. aku hanya terus berlari mneinggalkan mereka. aku benar2 bingung, saat sampai ke tower, aku mlimpahkan semua tangisanku. "jahat...hk hk jahat..." aku seperti mendengar suaraku sendiri yang terisak. kepalaku sangat pusing, sampai aku mersakan mulutku yang bersuara tanpa aku tahu apa yang telah aku katakan.. kepalaku begitu sakit, dadaku juga begitu sakit !!! "jahattttt... semua jahat pdaku!! semuanya jahat!!!!!!! jahat!!! appo--mani appo" terdengar suara isakan tangis dan teriakan histeris. mataku mulai buram... badanku mati rasa. nafasku sesak. "ap-appoh hhh" kataku?

Joon POV
seungho hyung memang sudah gila!!! kenapa dia berteriak dihadapan cheondung?? cheondung sedang sakit dan dia malah memperparah suasana perasaannya. kami semua mencari cheondung tapi belum ketemu juga sampai "tower!!!" teriak mir panik. kami semua terbelalak lalu langsung berlari menuju lift. sesampainya di tower benar, cheondung ada disana, dengan keadaan yang.. "CHEONDUNG!!!" teriakku. cheondung tergeletak di lantai, dia terus berteriak kesakitan, nafasnya tersengal-sengal dan dia nampak memegang erat kepalanya. aku meraihnya dan memeluknya. tapi cheondung mengelak, dia terus berteriak... "Appo!!! mani appo! arghhhhhh... hhh hhhh" kami semua sangat panik. aku memeluk cheondung erat dan berbisik ke telinganya. "ssssstt... tenang sanghyun.. tenang.. tidak ada yang menyakitimu neh.. tenang.. sssttt ststtts sttt" dia nampak menghentikan aksi teriaknya. "sa-sakit.. sakt.. appo-- hk hk hk appo. aphhf" cheondung sesenggukan dan kemudian dia terdiam, dia tak bergerak. "cheondung-a? sanghyun?? sanghyun? SANGHYUN!!!" teriakku. cheondung pngsan. beberapa A+ yang mengikuti kami, berteriak memanggil cheondung dengan khawatir. "CHEONDUNG OPPA!!!" teriak mereka khawatir. cheondung kembali dilarikan k rumah sakit.

Seungho POV
tak kusangka ini akan berakhir seperti ini.. cheondung langsung di bawa ke UGD tapi tak berapa lam kemudian cheondung langsung dipindah ke ICU, kenapa dengannya? kenapa bisa begini? ini smua salah ku! kenapa aku tak bisa menahan emosiku.. aku terisak sendiri. "doongaaa.. mianhe.." kataku pelan. "semua in karna kau!" kata joon menatapku kesal campur marah. aku hanya tertunduk mersa bersalah. "mianhe" kataku sedih. "deo!!!" teriak joon sebelum mir menghentikannya. "hyung.. joon hyung, seungho hyung... bagi doongie hyung kalian lah kebahagiaannya.. aku mohon.. jangan egois dengan pikiran ego kalian...!! aku tahu kalian itu sebenarnya juga menyayangi doongie hyung bukan? kenapa tetap kukuh untuk mengatakan kalian ini straight? ini semua karena keegoisan kalian... " jelas mir kalem. aku dan joon terdiam memikirkan apa yang dikatakan mir. benar.. sebenarnya akupun memiliki perasaan yang sama terhadap cheondung dan hanya karena aku yakin aku ini bukan gay, kini cheondung menjadi korban dari keegoisanku.. dokter yang memeriksa cheondung keluar dari ruangan ICU dengan tatapan yang panik atau kecewa? "dokter... bagaimana?" tanyaku cepat. dokter itu menghela nafas, "kesadarannya terus menurun.. dia sanghyun tampak tak memiliki semangat untuk bertahan" kata dokter itu. "kini sanghyun-shi koma.. ntah bisa bertahan berapa lama saya belum dapat memastikannya.. meski dia terbaring lemah.. dia masih bisa mendengar dan mengerti semua yang akan kalian katan padanya.. tolong.. berikanlah dia semangat agar dia tetap bisa bertahan dan dapat melewati masa kritisnya.." jelas dokter itu. kami bergantian memasuki ruangan tempat cheondung berbaring.. dia tetap tak bergerak sedikitpun. dokter mengatakan tak ada pengembangan di hari selanjutnya dan selanjutnya lagi. "sanghyun.. kau benar2 ingin meninggalkan kami huh? wae? berikan aku kesempatan... please.. kajimaa... jebal..." aku terisak kerap kali menatap sanghyun yang penuh dengan selang-selang tersambung pada badannya. dan "tutttttttttttttttttttttttttt" jantungku berdegup begitu kencang.. garis hijau dilayar monitor menunjukkan garis lurus tanpa gelombang. "DOKTER!!!" teriakku.. kami semua disuruh keluar dari ruangan. aku benar2 takut terjadi apa-apa padanya... benar-benar takut. "please.. dont go" kataku terus berdo'a. dan akhirnya dokter yang menagani cheondung keluar dari ruang ICU,,, dengan tatapan pasrah dan sedih "maafkan saya... sanghyun shi benar-benar tak bisa bertahan.. jeo-jeosangimnida" kata dokter itu. hatiku mencelos.. "AH.. DOKTER KAU BER-BERCANDA BUKAN? MAK-MAKSUD DOKTER?" teriakku panik.. yang lainpun telah terisak. joon langsung berlari memasuki ruangan, akupun mengikutinya.. dara noona pingsan,, kami semua terpuruk sakit... A+ sangat bersedih dengan berita ini. mereka semua mendatangi RS sampai penuh dengan A+ yang begitu menyayangi cheondung... cheondung,, meninggalkan kami.. dengan luka dan penyesalan yang begitu dalam.. dia meninggalkan kami untuk selamanya.. bukan hanya 1 atau 2 hari,, melainkan selamanya.. selamanya.. T_T




dear everyone...
aku benar-benar sangat lelah dengan semua ini.. bolehkah aku pergi meninggalkan semua ini? agar akupun bisa merasakan bahagia.. bahagia dngan caraku sendiri..
ahhh~~~ joonie hyung.. saranghamnida....
and~~~~seungho hyung... I love you.....
mireu dan Go hyung.. semoga bahagia selamanya.. aku iri pada kalian..
eum,,, eomma,, maafkan putramu ini yang telah menyimpang neh~~
noona... little noona... aku sayang kalian... kalian noona yang terbaik untukku... noona dan eomma jangan kecewa neh.. aku memang aneh.. hehe
A+~~~~ kalianlah satu-satunya alasanku bertahan... kalian adalah segalanya.. segalanya dalam hidupku, kalian itu cahayaku, harapanku, keindahan di dunia ini yang aku punya.. A+..... saranghae....
tapi.. jika aku bertahan.. nanti dadaku selalu terasa sakit dan sakit.. aku sudah tak mau lagi merasakan sakit itu.. aku ingin mencari kebahagiaanq neh... Ulijima.. karna aku tak pantas kalian tangisi...
jika kalian sempat membaca jurnalku sampai halaman ini.. itu artinya kalian telah khatam membaca kehidupanku.. yang terkadang manis dan terkadang pahit.. inilah aku..Park sanghyun namja dengan perasaannya yang begitu sulit untuk diterima.. ^_^
anneyong smuanya...




-selesai-





Tidak ada komentar:

Posting Komentar