Rabu, 24 April 2013

YoU Make me LivE Hyung.. gomawo^^

kekekekekekeke saiya pengen nulis nie cerita di blog saiya.. huft.. kemaren baca fanfic di wattpad bikin hati mencelos nd mata memburam... hiks-hiks-hiks.. saiya g mau nie cerita hilang dari ingatan saiya.. makanya saiya tulis di blog saiya..jalan cerita hampir sama emang sngaja saiya samain.. biar saiya g lupa ma nih cerita... pengen saiya share tuh cerita eh,,, wktu dicari kembali d wattpad susah ketemunya.. ywdah,, q bikin ajah ni cerita disini...
readers,,,,, selamat menikmati... ^o^


title     : YOU MAKE ME LIVE HYUNG...gomawo^^
pairing : park sanghyun, lee changsun, park sandara, yoona
genre  : augts, family, frienship

tahun yang saya tulis adalah umur Sanghyun...

3 tahun
di sebuah rumah sakit ternama terdapat 2 anak laki-laki yang sama-sama sedang menjalani perawatan khusus di rumah sakit, yah tentunya karna mereka sedang sakit. mereka kebetulan dalam satu kamar yang sama. untuk kamar anak, satu kamar dengan 2 bangsal. bangsal sebelah kiri tertera disana papan nama Lee changsun/5 tahun dan bangsal sebelah kanan tertuliskan nama Park sanghyun/3 tahun. sampai salah satu dari mereka sudah diperbolehkan pulang. "eomma... kenapa dia tidak pulang? kenapa aku saja yang pulang?" kata seorang anak yang lebih tua sambil menunjuk bangsal sebelah kanannya, si anak yang ditunjuk hanya bengong diam saja, gak peduli maklum kan 3 tahun...^^. "dia masih belum diperbolehkan pulang makanya dia masih disini..^^ aigo... neomu kyopta hum..." kata eomma changsun yang memegang lembut pipi sanghyun, sanghyun hanya tersenyum lucu. "aku juga gak mau pulang ah... aku mau tidur disini saja.. aku mau bermain sama dia saja.. kasian dia ditinggal sendiri.. :3" kata changsun polos.



6 tahun
changsun membesuk sanghyun yang masih tinggal di rumah sakit bersama eommanya. "sanghyun..^^ apa kabar?" teriak changsun keras dan ceria. "baik..^^ hyung apa kabar juga?" kawab sanghyun kalem. "aku baik,, dann sekarang ini lebih baik karena aku ketemu sama yang aku kangenin..^^" jawab changsun tetap dengan ceria. "oo.. nugu?" tanya sanghyun polos. "aish...jeongmal yoo.. ya kamu donk siapa lagi.. hum??" jawab changsun sedikit menjitak kepala sanghyun. "owh.. hehehehe hyung kangen sama aku.. gomawo..^^, aku juga kangen deh kalo begitu.." "o..!! jadi kamu tidak kangen sama aku? aish..sincha... nyebelin !! :3" kini changsun malah manyun2 gak jelas. "hyung jangan marah.. mianhe...T_T" sanghyun mulai mau nangis. "ulijima..!! ya!! ulijima..!! oke deh aku g jadi marah.." "jeongmal hyung?? haha gomawo ^^" kini sanghyun mengurungkan niat nangisnya. "sanghyun, kamu kok g pulang2 sih dari dulu? betah sekali disini..." changsun mengeluarkan pertanyaan yang meembuat sanghyun bengong lama.. "um,, aku kan sakit hyung.. ya aku tetap disini.. kata eommaq aku lebih baik tinggal disini saja dulu.. dokter nglarang aku keluar dari sini.. mungkin dokternya sayang sama aku makanya aku tetap disini.. kata suster sunny gitu.." jawab sanghyun polos. "hah?? jeongmalyo?? umm.. aku juga sayang sama kamu.. kalo gitu kamu tinggal di rumahku saja.. gimana?" kata changsun mengeluarkan puppy eyesnya. "andweyo.. kata suster sunny kalau aku keluar dari sini aku gak sembuh-sembuh.. aku kan pengen sembuh hyung.. nanti saja kalau aku sudah sembuh kita tinggal bersama..^^". "umm yawdah deh setuju..".

10 tahun
"sanghyun-ah.... ^^ aku bawa bakso tusuk ni... ayo kita makan bareng.. kamu ni kemana sie??" changsun mencari2 sanghyun di kamarnya tapi tidak ketemu2. "BO!!" bentak sanghyun yang tadinya bersembungi di balik lemari. "YA..!! aish,,, jantungku hampir copot tau..!!" teriak changsun kaget. "ahahahaah maaf hyung.. heheehe, hyung bawa bakso tusuk lagi?? asikk,,,, kita makan di taman aja yuk.." ajak sanghyun. "ne..". mereka pun menuju ke taman dan mencari bangku kesayangan mereka, disana mereka mulai memakan bakso tusuk bersama sambil saling tukar cerita. terutama  changsun yang sudah menginjak SMP, dia bercerita tentang sekolah barunya dan lain-lain yang dia alami. "sanghyun-ah.. sekarang aku punya nama julukan nieh..". "nama julukan? maksudnya?". "maksudnya nama panggilanku di sekolah sekarang adalah joon. sekarang kalau mau manggil aku harus dengan julukan itu.. oke?? keren kan namaku? hahaha". "ooo.. uke,, joonie hyung.. ^^, aku mau nama julukan juga.. bikinin hyung~~~~?" sanghyun merengek. "enggak usah.... kamu make nama asli kamu saja.. nanti aku lupa namamu lagi..". "tapi hyung punya.. masa aku gak punya... :3". "namamu sudah bagus gak perlu julukan segala,,,sanghyun-ah.." kata changsun sambil megacak rambut sanghyun lembut. "umhhhmm.. uke deh.." kini sanghyun hanya pasrah. "sanghyun-ah.. kamu itu sakit apa sih? kok gak sembuh-sembuh...?" tanya changsun penasaran, selama ini changsun merasa gak ada yang aneh dengan tubuh sanghyun tapi kenapa sanghyun masih harus tinggal di rumah sakit, dia belum mengerti. "aku? aku sakit leukimia hyung" jawab sanghyun singkat dan santai. "leuki.. apa?". "leukimia.. kanker darah hyung, kata orang2 sih belum ketemu obatnya.. makanya aku masih di sini" jawab sanghyun tenang. "owh begitu.."

13 tahun
sudah satu minggu changsun dilarang eommanya untuk menjenguk sanghyun. "ahhh eomma... jebal..masa aku gak boleh maen sama sanghyun sih???" changsun tetep ngotot pada eommanya. "appa.. appa... boleh ya appa aku jenguk sanghyun... aku pengen bawakan dia majalah terbaru nie.. aku sudah membelikan untuknya.. ya appa.. jeballl...~~" kini changsun merengek pada appa nya yang baru pulang dari kantor. "changsun-ah.. sanghyun belum bisa dijenguk.." jawab appanya lembut. "kenapa? kenapa belum bisa??" tanya changsun penasaran yang kini mulai mau menangis. "hei.. kamu sudah besar jangan menangis...oke.. sanghyun sedang menjalani operasi tulang belakang, kamu sebaiknya jangan menjenguk dulu.. nanti kalau sudah boleh dijenguk pasti appa ijinin.. ara??" kata appa changsun lembut. "operasi?? dia akan baik2 saja kan eomma? appa?" tanya changsun dengan nada takut. "iya.. dia pasti baik2 saja.. sekarang kamu berdo'a untuk kesembuhannya ya??^^" kini eomma changsun menjelaskan pada changsun.
baru juga 1 jam berlalu dari changsun yang merengek pada kedua ortunya. "appa... sanghyun sudah selesai di operasi?" tanya changsun polos. "ya.. changsun-ah... operasi sanghyun akan dijalan nanti sore.. ini masih siang.. kamu bersabarlah.." jawab appa changsung dengan tenang. "owh,, uke..".
setelah sore, "appa... ini udah sore... ayo kita jenguk sanghyun... ^^" kata changsun kegirangan. "changsun-ah.... ini baru mulai operasi... kita masih belum bisa menjenguknya.. kamu sekarang tidur dulu nanti malam kita kesana gimana?" kata appa changsun dengan sedikit senyuman. "ahh..kelamaan.. yawdah deh aku tidur dulu.. nanti beneran ya appa?". "ne...^^".
"APPA....!!!!!!" teriak changsun tiba2 membuat kedua ortunya mendatangi kamarnya. "ada apa changsun-ah..??" tanya eommanya ikutan panik. "APPA.. iini sudah jam 6 pagi.. bagaimana ini?". "apanya yang bagaimana?". "kan kemaren sore mau ketempat sanghyun.. iini sudah jam 6 pagi appa..!!! kenapa appa dan eomma tidak bangunin aku sih..!!!!" kata changsun hampir nangis. "ara-ara.. sekarang kamu mandi dulu abis ini kita ke rumah sakit gimana?" tanya appa changsun sambil mengelus rambut changsun. "hks-hiks.. ne.." jawab changsun.
sesampainya di rumah sakit changsun langsung berlari ke kamar sanghyun tapi gak ada siapa2 disana.. dia bingung kemudian dia mencari suster sunny dan suster sunny dengan hangat mengantarkan changsun ke ruang ICU. dengan pakaian pelindung changsun memasuki ruangan yang penuh dengan alat2 yang tak dikenalinya. dia hanya menatap monitor yang terus menunjukkan garis2 zigzag berwarna hijau berjalan, diapun mentap tabung2 besar disebelah bagian atas bangsal sanghyun. sanghyun dengan masker yang tersambung dengan tabung tadi menghembuskan nafas dengan berat, bahkan monitor tadi tersambung dengan kabel yang masuk ke baju sanghyun. sanghyun penuh disambungkan dengan alat2 itu, ingin sekali changsun membuang alat2 itu dan membawa sanghyun keluar dari kamar yang menyeramkan ini. sanghyun hanya tertidur, wajahnya sangat pucat, karna tadi suster sunny bilang kalau sebenarnya sanghyun bisa mendengarnya, changsun pun mulai berceloteh di depan sanghyun. "ya.. sanghyun-ah... katanya kamu pengen ikut sekolah di tempat aku bersekolah.. ka kamu harus bisa melawan sakitmu itu.. ayo kita sekolah bersama sang-sanghyun-ah... hyung berjanji bakal mengantarmu keliling ke tempat2 yang hyung ceritakan padamu.. ayolah sanghyun-ah.. jangan hanya tiduran disini.. kamu-kamu harus kuat sanghyun.. ka-kamu harus menepati janjimu itu.. hyung akan menanti janjimu sampai kapanpun.." changsun terisak, hal yang saat ini dia rsakan adalah ketakutan untuk kehilangan sanghyun, dia sangat takut kalau sanghyun benar2 akan meninggalkannya saat ini juga. dia masih ingin bercerita banyak, masih ingin bermain bersamanya. changsun hanya menangisi sanghyun sampai dia dipanggil suster sunny bahwa waktu jenguknya sudah habis. "ta-tapi sus.. aku-aku masih ingin disini menemani sanghyun.." kata changsun memohon. "changsun-ah... biarkan sanghyun istirahat dulu.. biar dia cepat melewati masa kritisnya.. ara??" kata suster sunny lembut pada changsun. akhirnya changsun bisa mengerti.

15 tahun
"ya... joonie hyung... bangun...aish... nanti kita terlambat masuk sekolah ni..." sanghyun menggerak-gerakan badan changsun yang asik tidur. "ahhh.. 5 menit lagi sanghyun-ah~~~" jawabnya malas-malasan. "ya hyung.. ini hari pertamaku ke SMA... ayolah.. aku gak mau telat..:3"."haahh~~~ ara-ara.. aku bangun nie.." kata changsun sambil menuju kamar mandi. "oia sanghyun.. sebenarnya hyung masih penasaran... apa kata dokter tentang leukimia mu hum??" tanya changsun sambil merapikan rambutnya. "kata dokter sel kankernya tidak tumbuh kok.. tapi ya aku tidak dinyatakan sembuh.. karna selnya bisa kapan saja tumbuh lagi, begitu..." jelas sanghyun polos. "owh... yawdah,,, bagus deh kalau begitu" kata changsun sambil mengelus rambut sanghyun. "kajja.. kamu sudah siap dengan sekolah pertamamu huh?" tanya changsun semangat.. "I'am ready hyung.....^^" jawab sanghyun gak kalah semangatnya. melihat itu eomma sanghyun hanya tersenyum senang. yupz... changsun menepati janjinya kalau dia akan tinggal bersama dengan sanghyun setelah dia keluar dari rumah sakit, tentunya dengan persetujuan orang tua masing-masing, eomma sanghyun dengan senang hati menerima changsun di keluarganya. begitu juga dengan noona-noona sanghyun.. mereka senang ketaambahan dongsaeng yang gak kalah gantengnya sama dongsaeng satu2nya mereka.

17 tahun
"sanghyun-ah... kau tau yoona?" tanya changsun suatu ketika pada sanghyun. "ye.. hyung. wae?". "dia yeppo yakk??^^" kata changsun senyum-senyum gak jelas. "iya yeppo... tapi setauku dia suka maenin cowok..". "eh.. iyakah? dia kan peringkat kedua paralel setelah kamu... masa sih dia playgirl??!" changsun hanya mengernyitkan dahinya. "itu kata orang-orang.. benernya aku gak tau.. aku kenal dia hanya sebatas di olimpiade saja.." jawab sanghyun santai. "ya!! kamu kenal sama dia?? aish tentu saja kamu kenal kan ya.. kekekekeke, sanghyun-ah...sanghyun-ah~~~~~" changsun mulai menunjukkkan puppy eyesnya. "kenapa??? hmmmm.. oke-oke kapan2 tak kenalin,, tapi jangan nyesel kalau dia ternyata benar2 playgirl loh ya..." kata sanghyun memperingatkan.

Sanghyun POV
aku mulai mendekatkan joonie hyung dengan yoona.. dan yang benar saja... yoona dengan cepat menanggapi joonie hyung tanpa basa-basi. yapz.. sekarang joonie hyung jarang nginep di rumahku. dan...... "sanghyun-ah... kamu tau tidak... yoona mengajakku nge date nanti malam,,,, YEY...^^" dia selalu berceloteh tentang yoonanya tersayang. huft.... "oh ya?? jadikan kesempatan donk hyung.. tapi hyung kamu serius ni pengen sama yoona?" tanyaku hati-hati. "iya aku serius nie... dia benar-benar bikin hati hyung kelepek-kelepek... ah~~~~ yoona-ya...hehhehe" kini joonie hyung mulai ngawang gak jelas tuh. "aku enaknya make baju yang apa ya?? kalau ini?" sekarang dia mulai ngacak2 lemarinya + lemariku. hah....sebenarnya yang cewek tuh yoona ato joonie hyung sie?? batinku dongkol sendiri.

"SANGHYUN.......^^" teriak joonie hyung dekat dengan telingaku. "yeeee.. kenapa sih hyung, jangan teriak2... tadi malem kamu tidur dimana? di rumah hyung ya??" tanyaku penasaran karna tadi malem joonie hyung ngilang lagi. "ahh.. tadi malem maen sama yoona ke club.. haha.. kapan2 kamu ikut aja.. asik loh..^^" katanya ceria. "owh..." aku hanya ber- oh ah ria. "sanghyun... aku udah jadian sama Yoonna.......^^ aku bahagia sanghyun-ah... ini berkat kamu...aku mau traktir kamu makan.. gimana??" kata joonie hyung bahagia. melihatnya senyum ceria bikin aku ikut senang.." uke... makan bulgogi ya??^^" kataku. "huh?? bulgogi?? ummm............... uke deh... kajja..." ajak joonie hyung.

suatu hari aku tidak sengaja melihat yoona bersama.. joonie hyu----- chankkaman... itu bukan joonie hyung!!!! batinku. maka aku inisiatif ngikutin dia, tapi semakin diikutin semakin parah mereka, mereka maen peluk2 ampe cium2.. aishhhh... aku menghentikan aksi ngikutinnya. aku harus memberi tahu smw ini ke joonie hyung.. harus...!! batinku. esoknya aku langsung nyerocos apa yang aku liat tadii malem.. tapi joonie hyung hanya tersenyum lembut lalu ngacak rambutku. "yaa... paling juga kamu ngantuk sanghyun-ah... gak mungkin itu yoona... kalau itu beneran yoona.. akupun tidak akan percaya sebelum aku melihat dengan mata kepalaku sendiri". "tapi--". "gak ada tapi2an.. kajja kita berangkat..". aish,,, joonie hyung yang sekarang aku kenal sudah berubah dari joonie hyung yang aku kenal dulu. dulu dia sering percaya dengan semua perkataanku, dia sering maen kerumahku, bahkan sekarang dia sudah tidak tinggal bersamaku lagi. janjimu mana hyung??? yang katanya bakal tinggal bareng sampai tua, batinku kesal. tapi itu kan janji masa kecil... apa sih yang perlu dipercaya di masa kecil.. huftf.. tapiii aku benar2 merindukan hyungku yang dulu, sekarang dia tak pernah lagi menanyakan keadaanku. yoona. aiishh... dia telah merubah joonie hyung terlalu jauh... sampai aku tak mengenalinya.. aishhh dia telah selingkuh terhadap joonie hyung.. aishhh jeongmalyoooo....

tadi malam hyung mengingkari janjinya...!! aku benar2 kesal karna sudah menunggu di kafe ampe kafe sepi tapi orang yang ditunggu-tunggu gak nongol juga. "joonie hyung... tadi malam jam 7.00 kamu ingkari janjimu..!! :3" aku manyun saat melihat joonie hyung memasuki sekolahan. "ya... tadimalam aku pergi dengan yoona-". "tapi kan kamu sudah ada janji sama aku duluan..." aku memotongnya. "huft.. iya-iya... trus bagaimana lagi? oke deh lain kali aku tidak akan ingkar janji lagi...". aku tetap diam marah padanya, aku tidak perduli anak2 yang berlalu lalai melihat pertengkaran kami. "sssttt.. jangan kayak anak kecil,,,udah donk ngambeknya..." katanya santai. dia benar2 sudah berubah... "aish... kalau pacaran jangan ampe lupa juga kalle ama pertemanan kita yang dari kecil...." kataku agak keras sehingga anak2 lain mendengarku dan mulai komat-kamit gak jelas. joonie hyung menyadarinya. "ya..!! sanghyun-ah.. Okeeyyy kalau kamu marah.. aku minta maaf dan aku tidak akan ngulanginnya lagi.. jangan nyalah2in yoona donk..". "memang dia itu salah kok... dia telah selingkuh hyung.. percayalah padaku... aku g bohong.. dia telah berpelukkkan dan berciuman dengan cowok selain kamu hyung..!!!!" kataku emosi. "SANGHYUN..!!! jaga mulutmu...". "jaga dari apa hum? hyung kamu sekarang sudah berubah, gara2 yoona kamu berubah, gara2 yoona aku sudah tak bisa mengenali temanku yang sudah kukenal dari kecil!!!". "SANGHYUN...!!!" saat itu yoona mendengar semua pertengkaranku dengan joonie hyung, dia hanya menghampiri joonie hyung dengan wajah polosnya.. aishhh.. "SANGHYUN.. SEKARANG MINTA MAAF PADANYA...!! DAN PADAKU!!!" bentak joonie hyung padaku, hatiku sakit mendengarnya tapi aku juga emosi.. "MINTA MAAF... TIDAK AKAN PERNAH!! AKU TIDAK SALAH..." jawabku gak kalah emosinya. "SANGHYUN SEKARANG!!!"."ANDWEEE YOO... aku sudah tidak kenal denganmu hyung..!!!" aku menatap joonie hyung miris. "kamu capek berteman denganku huh...!!" kini joonie hyung mengancam. "HAISH... PERGI SANA DENGAN YOONA MU YANG SOK TAK DOSA ITU... PERGI DAN RASAKAN KESEDIHANMU NANTINYA HYUNG!!!!". "PLAK.." joonie hyung mendaratkan tamparannya di pipiku.. " I hate you" aku menatap yoona yang sedang menatapku sok iba dan akupun pergi keluar sekolah.

6 bulan berikutnya
Changsun POV
hhhhhhhahhhh... hari ini pegumuman kelulusanku. ahh~~~ aku pasti lulus.. ya tuhan.. aku ingin lulu.. dengan pelan dan sabar aku menlusuri mading tempat pengumuman kelulusan dipampang, dannnn.. "yes.. ada...!!" teriakku bahagia. tertera nama Lee changsun dengan keterangan LULUS... horrraiiiiii... aku langsung berlari mencari yoona.. "Yeobo......aku lulus...^^ kamu?" tanyaku antusias. "umh? aku juga lulus donk oppa.. kan aku juara paralel.. ahahahahaha.. untuk kelas tiga ini..^^ kalo se sekolahan sih... aku gak bakalan mampu ngalahin tuh mantan sahabat mu..^^" kata2 yoona membuatku teringat akan sanghyun.. dia... aku jarang bertemu dengannya semenjak pertengkaran kami..hmmm.. aish.. dia sendiri yang penegn putus hubungan denganku.. batinku. "yoona-ya.. kita merayakan pesta kelulusan bareng yahhh??" kataku semangat...^^. "ummm oppa.. kurasa sekarng waktunya kamu tau aja deh.." kata yoona meninggalkan pertanyaan di otakku. "maksud-". "maksudku.. aku mau menjelaskan kalau apa yang dikatakan sahabatmu yang payah itu benar, aku memang selingkuh... mianhe oppa.. aku tentu saja aku akan merayakan pesta kelulusan dengan kekasihku oppa... oppa chukkae dan anneyong..." kata yoona lalu meninggalkan aku yang hany bengong. jadi,,,, jadi yang dikatakan sanghyun itu benar?? aku mulai menyesal dan menangis.. dengan tanpa melihat apa2 lagi aku langsung menuju ke rumah sanghyun, aku harus meminta maaf, harus!!! aku telah menyakitinya.. aku terlalu jahat padanya.

aku ketuk pintu rumah sanghyun berkali-kali tapi tak ada respon..mereka pada kemana sih???!! langsung aku menelfon handphone sanghyun. "tut.... tut.... klek.. yo-yoboseo?" terdengar suara serak seorang wanita.. "dara noona?? suara noona kenapa? noona, sanghyun mana? kasihkan hp nya ke sanghyun..." kataku tanpa basa-basi. "joonie... ap-apa maksudmu? bukannya-bukannya kamu-". "ahhh noona.. palli... aku benar2 ingin ngomong serius dengan sanghyun nie...". kataku gak sabar. "joonie... kamu tidak tahu hum? sanghyun sedang-sedang...hks-hks-hks". "noo-noona.. wae geure? kenapa dengan sang- sanghyun? sanghyun gak kenapa2 kan? noo-noona.. jawab aku...!!" aku mulai ketakutan, pikiran jelekpun langsung memenuhi otakku. "noona!!!" aku memanggilnya lagi. "bu-bukannya kamu sudah diberi tahu tentang hal iini oleh sanghyun joonie.. ka-kata sanghyun saat dia keluar jam 7 malam ke kafe..bu-bukannya dia sudah menceritakan apa yang telah terjadi?" dara noona malah balik nanya, tapi jam 7 malam, jam 7 malam.. ahhh aku benar2 bingung. "noona sekarang kamu dimana?" tanyaku tanpa basa-basi. "di rumah sakit seperti biasa" jawabnya. "uke aku segera kesana.." aku memutus sambungan dan langsung menuju ke rumah sakit. hatiku sudah gak karuan. aku sangat takut. saat ku dapati dara noona yang sedang berdiam di depan ruang ICU. sanghyun-ah.. apa yang telah terjadi?? batinku makin gak karuan. "noona..." panggilku. "apa yang terjadi? sanghyun? kenapa dengan sanghyun??" tanyaku cepat. "6 bulan yang la-lalu sel-hks-hks sel kankernya mulai tumbuh kembali.. hks-hks-hks.., aku pikir dia sudah memberi tahumu..krna-karna dia bilang dia akan langsung mengatakannya padamu.. waktu di kafe..". waktu di kafe... OMG... hatiku langsung mencelos, aku langsung menangis sejadi-jadinya.. waktu itu-waktu itu saat aku mengingkari janjinya.. aku langsung terduduk menangisi kebodohanku.. "sanghyun-ah.. mianhe... mianhe..." aku hanya bisa menangis. sekarang ini sanghyun sedang operasi lagi. aku benar2 tidak ingin kehilangan dia.

"sanghyun-ah.... sekarang hyung sudah disini.. hyung-hyung minta maaf.. ternyata semua yang kau katakan tidak salah.. yoona benar2 meninggalkanku, dan pecundangnya aku kini datang kepadamu lagi.. sanghyun-ah.. lakukanlah hal yang sama saat kamu masih 13 tahun.. kamu pasti kuat sanghyun-ah... sekarang kamu sudah 18 tahun.. kamu harus bisa mencapai umur 19 tahunmu bersamaku sanghyun-ah... hyung mohon... maafkan hyung.. hyung memang salah.. hyung menyesal sanghyun-ah..." aku berceloteh gak jelas didepan sanghyun yang kini terbaring pucat dengan masker, tabung dan monitor itu lagi. "sanghyun-ah... hyung sangat menyayangimu sanghyun.. sanghyun-sanghyun harus kuat yah...hiks-hiks-hiks.. hyung masih membutuhkanmu.. kamu-kamu masih muda sanghyun... jangan terburu-buru untuk pergi... hyuu-hyung mohon.. hyung janji akan rajin belajar dan hyung akan meraih peringkat pertama, biar-biar sama denganmu sanghyun... sanghyun... hyung mohon.. hyung sangat menyayangimu..."


3 tahun kemudian..
"sanghyun-ah.... lihat.. aku dapat PR lagi.. ya ampun.. sangat sulit tau.. harusnya kamu langsung terjun kesini bantuin aku... huft..." kata changsun sambil otak-atik buku tebal yang dipegangnya dengan menggunakan pensil. "ahhhhhh... sanghyun-ah... jebal... sulit banget nih kalo yang ini.." kata changsun lagi mulai frustasi dengan PR nya. beberapa jam kemudian akhirnya changsun bisa menyelesaikan PRnya.. "hmmm sanghyun-ah.. gomapta.. aku pulang dulu deh.. oia... hehehehe akhirnya semester ini aku juara paralel, juara 1 lho,,, juara 1..hahahaha.. aku udah tepati janjiku nie...^^, tapi tenang,,, aku akan mempertahankan ini.. demi kamu.. demi janjiku kepadamu..aku sudah janji tidak akan ingkar lagi kan??^^" kata changsun tersenyum. dia menatap gundukan tanah yang tentu saja tak mungkin menjawab semua celotehannya. dia tatap foto sanghyun yang tersenyum manis disana. "sanghyun sudah 3 tahun sejak kamu meninggalkanku.. huft.. baru tertepati janjiku untuk jadi juara... hahaha..gpp yakk^^" tiba2 angin berhembus lembut seakan membisikkan kepada changsun.. "gwenchana..^^". "umh?? ukay... aku pulang... besok aku kesini dengan bakso tusuk,, hahaha.. kamu temani aku yah... anneyong sanghyun-ah...." kata changsun meninggalkan pemakaman. dan angin berhembus lembut kembali... "anneyong joonie hyung..^^".



-Fin-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar